Otomotifnet.com - Yang menarik masih di tahun yang sama yaitu 2004, selain meluncurkan Toyota Avanza 1.3 G transmisi manual, Toyota juga merilis Avanza tipe tertinggi (S).
Avanza tipe S ini tersedia dua pilihan transmisi, yaitu manual (M/T) 5-percepatan dan otomatis (A/T) 4-percepatan.
Meski dapur pacunya masih sama K3 berkapasitas 1.300 cc, namun sudah dijejali teknologi VVT-i, yang membuatnya lebih bertenaga. Makanya kode mesinnya dibedakan jadi K3-VE.
Dapur pacu ini mampu menelurkan tenaga maksimum sebesar 89 dk di 6.000 rpm, atau lebih tinggi 3 dk dari yang non VVT-i.
Torsi puncaknya juga lebih tinggi 3 Nm, jadi 120 Nm di putaran 3.200 rpm. Oh iya, saat itu teknologi VVT-i-nya masih single, alias hanya di katup isap saja.
Nah ternyata ada perbedaan Avanza dengan transmisi manual dan otomatis dari segi performanya.
Saat dijajal berlari dari 0 - 100 km/jam, waktu tempuhnya justru lebih lambat dari tipe G bertransmis manual, yaitu hanya meraih waktu 17,6 detik.
Sedangkan untuk mencapai jarak 402 meter, butuh 20,98 detik.