Otomotifnet.com - Kali ini Otomotifnet.com mendapat kesempatan uji tes mandiri SUV andalan Mitsubishi yaitu New Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4 A/T.
Secara tampilan, New Pajero facelift 4x4 ini tak jauh berbeda dengan varian 4x2. Namun karena memiliki kemampuan penggerak 4 roda, pastinya ada sedikit perbedaan rasa berkendaranya.
Mulai dari fascia, pada grille depan dengan desain heksagonal yang pada sisi bawahnya dilabur wana putih, sehingga membuat tampilannya terkesan lebih elegan, tegas dan berkarakter.
Sementara Di bagian samping terlihat desain pelek alloy wheel 18 incinya juga baru dan lebih sporty dengan pewarnaan tow-tone.
Di buritan, kami suka dengan model stoplamp LED bar dengan aksen smoke-nya, bikin kesannya terlihat lebih mewah.
Masuk ke dalam kabin New Pajero, kami langsung disapa dengan aura kemewahan. Hal itu terpancar dari warna interior barunya yang didominasi hitam dan burgundy.
Jok dibalut yang dibalut material kulit premium, kami rasakan empuk ketika duduki, serta terasa pas memeluk seluruh badan bagian belakang.
Kerennya lagi, bangku SUV bersasis ladder frame Mitsubishi ini juga dilengkapi dengan heat guard.
Fungsinya untuk mereduksi panas yang masuk dari luar mobil, sehingga penggunanya menjadi lebih nyaman saat berada di dalam mobil. Keren!
Panas dalam kabin sudah diatasi, makin nyaman dengan penyematkan AC baru pada Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate yang sekarang sudah dengan teknologi NanoeX.
Fitur ini menjadi salah satu solusi bagi pengguna yang ingin mendapatkan udara sejuk di tengah polusi udara yang terus meningkat di wilayah perkotaan, khususnya di Jabodetabek.
Yang menarik lainnya, saat menyetir makin pede dengan penggunaan lingkar kemudi baru dengan palang tiga yang lebih stylish.
Mata juga dimanjakan dengan penyematan layar LCD berukuran 8 inci di depan cluster dasbor depan pengemudi.
Oiya, kalau di Pajero Sport 4x2 hadir roof monitor 12,1-inch, maka pada versi 4x4-nya ini ditiadakan.
Sebagai gantinya disematkan sunroof. Lalu fitur lainnya seperti sistem audio dengan layar sentuh 8-inch yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto, masih sama.
Bicara kelengkapan fitur, pada New Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4 A/T seharga Rp 764,2 OTR Jakarta ini bisa dibilang hampir sama dengan versi 4x2 A/T yang dijual Rp 703,1 juta OTR Jakarta.
Antara lain keduanya sudah dilengkapi Electric Parking Brake dengan Auto Hold, yang sangat membantu ketika lagi macet-macetan atau saat stop and go di tanjakan.
Jadi tidak perlu khawatir mobil maju sendiri saat transmisi masih di D, maupun meluncur mundur di tanjakan ketika injakan pedal rem mengendur atau terlepas.
Dan khusus varian Dakar sudah mendapatkan power tailgate dengan kick sensor.
Dengan power tailgate dapat memudahkan penggunanya ketika hendak menaruh barang di bagasi saat kondisi tangan tidak memungkinkan untuk memegang remote keyless ataupun memencet tombol di bawah pintu bagasi untuk membukanya.
Bedanya, kalau di varian Dakar Ultimate 4x2 belum dilengkapi fitur Multi Around View Monitor, maka pada versi 4x4 sudah dilengkapi. Sehingga memberi kemudahan saat melewati jalan sempit atau ketika memarkir kendaraan.
Selain itu, sudah dibekali fitur ADAS yang terdiri dari Forward Collision Mitigation System (FCM), yang berfungsi membantu mencegah benturan.
Jadi saat mobil lagi jalan dan terlalu dekat dengan objek di depan, maka sistem akan memberikan peringatan dan kemudian melakukan pengereman secara otomatis.
Kemudian ada juga Adaptive Cruise Control (ACC), Hill Start Assist, Active Stability and Traction Control, serta sistem pengereman ABS+EBD dengan Brake Assist.
Bagaimana dengan handlingnya di jalan On-Road alias aspal?
Oiya, karena New Pajero 4x4 ini menggunakan transmisi 8-percepatan, kami rasakan perpindahan giginya cukup cepat dan juga halus. Untuk mencapai kecepatan tinggi, cukup mudah diraih dan waktu singkat.
Makin asyik adanya paddle shift di balik setir, yang bisa langsung aktif ke model manual saat tuas paddle shift-nya kita mainkan. Jadi misalnya ketika mobil bermanufer di tikungan, masih bisa mengoperasikan perpindahan gigi.
Nah, untuk kembali lagi ke mode Drive (D) caranya cukup mudah, tinggal tarik aja paddle shift yang sebelah kanan, maka akan muncul indikator huruf ‘D’ pada meter cluster.
Sementara untuk putaran kemudinya, kami rasakan agak lebih berat. Bisa jadi akibat perubahan setir.
Tapi bantingan suspensinya terasa lebih mantap dan nyaman dibanding model sebelumnya. Terutama saat melibas jalan tidak rata atau polisi tidur.
Nah, yang harus kita perhatikan pada mobil dengan ground clearance tinggi seperti Pajero Sport ini, ketika ketemu jalan menikung tajam jangan kencang-kecang deh, karena sangat beresiko jadi liar dan sedikit mengayun.