Otomotifnet.com - Merek audio Venom dipegang oleh PT Sumber Sejahtera Audiotama (SSA). Tahun ini Venom genap berusia 22 tahun, yang rampung diperingati pada 5–6 Oktober 2024.
Kiprah 22 tahun Venom, telah menelurkan 10 produk audio mobil, serta memiliki komunitas loyal.
“Suatu kebanggaan Venom saat ini sudah berusia 22 tahun, adanya dukungan teman-teman Venom Fighter sangat berperan dan membantu dalam perkembangan Venom Indonesia,” bilang Irwan Kusuma, Founder dan CEO Venom Indonesia.
Ia melanjutkan, Venom membentuk strategi marketing, yaitu Venom Indonesia, VFC (Venom Fighter Community), dan VAC (Venom Academy Center).
Dari 10 produk audio mobil Venom, ada 3 series yang diunggulkan. Yaitu Pandora series VPR 2.4 MKII yang memiliki keunggulan effective power @4OHM:4*25W, master input 98dBA, DSP THD & NOISE 0.005%,USB input.
Lalu Gear series berupa Venom Gear Box Wonderful sound quality. Memiliki fitur karaoke, microphone dapat diadjust, daya tahan baterai hingga 5 jam.
Serta Inferno series, yaitu VIN 7 SB memiliki dimensi kecil dan compact. Penempatannya bisa di bawah jok, kualitas Bass Boost 0~3 db, dan memiliki daya maksimum 700 Watt.
Baca Juga: Upgrade Audio Garansi Hangus, Venom Bikin Audio Khusus Mobil Listrik
Tahun ini Venom Indonesia menjalin kerjasama distribusi eksklusif dengan Pioneer Indonesia, untuk beberapa tipe yang diluncurkan di VENOM Engage 24.
Meliputi DMH-ZF7650BT pelopor baru PxLink untuk peningkatan UX, easy connect, high quality screen, crystal clear sound, dan innovative usability.
Kemudian DMH-ZF9650BT Big 10.1 inch HD screen, akses sekali sentuh ke Apple Carplay & Android Auto, Pioneer sound experience, new advanced sound tuning with detailed optimization illuminated interactive infotainment.
Venom Indonesia didirikan pada tahun 2022. Awalnya hanya fokus di perangkat speaker 2-way, coaxial, serta prosesor. Kini punya ragam lini produk, termasuk subwoofer aktif.
“Strength Through Unity yang kami sudah bentuk dan rasakan pada tahun ini, kebersatuan menciptakan keberhasilan bersama.” kata Julia Jaumil, CFO Venom Indonesia.