Meski begitu, kalau dilihat dari data penjualan motor listrik sebetulnya meningkat lebih dari 3 kali lipat dari 2022 ke 2023.
Namun, penetrasinya masih ketinggalan jika dibandingkan dengan mobil listrik. Untuk tahun 2023 saja, penetrasi motor listrik hanya sekitar 1% dari penjualan unit motor baru.
Bandingkan dengan penjualan mobil listrik yang serapannya sudah lebih dari 2% dari total penjualan mobil baru.
Padahal beberapa tahun lalu market punya ekspektasi bahwa penjualan motor listrik akan lebih tinggi dibanding mobil, tapi kenyataan justru sebaliknya.
Melansir data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), penjualan motor listrik pada 2022 tercatat 17.198 unit, dengan market share 0,3%.
Sedangkan penjualan motor bensin di tahun 2022 sukses membukukan angka penjualan 5.221.470 unit.
Lanjut di tahun 2023, penjualan motor listrik melejit jadi 54.737 unit, namun pangsa pasarnya hanya 0,9% jika dibandingkan penjualan motor bensin 6.236.992 unit.