Cipali juga mendukung pertumbuhan kawasan industri Segitiga Rebana yang meliputi Subang, Majalengka, dan Cirebon.
Lebih jauh lagi, Cipali memberikan akses strategis ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Patimban dan Subang, pusat distribusi dan perdagangan internasional.
Seperti diketahui, Pelabuhan Patimban difungsikan sebagai pelabuhan ekspor otomotif.
Diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Tol Cipali juga berpengaruh positif terhadap pariwisata di lima wilayah yang dilaluinya.
Baca Juga: Lebihnya Bisa Buat Jajan Istri, Segini Potongan Diskon Tol Jakarta Semarang
Menurut data BPS Jawa Barat, mengalami kenaikan pengunjung sebesar 20% pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya, dan 71% pada 2022 dibandingkan 2021.
Untuk menjaga kualitas layanan, Astra Tol Cipali berbenah dengan penambahan lajur ketiga di KM 72–87 yang selesai pada 2023.
Serta penambahan lajur ketiga di KM 87–110 ditargetkan rampung pada akhir 2024.
Astra juga menerapkan program keselamatan berkendara berbasis 3E (Engineering, Enforcement, Education) serta berinvestasi dalam berbagai upaya keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Dilanjut, sejalan dengan komitmen terhadap keberlanjutan, Astra Tol Cipali menginisiasi langkah-langkah ramah lingkungan seperti pengurangan emisi gas rumah kaca dan program pemberdayaan masyarakat.
Program-program ini mencakup pembinaan guru dan sekolah dasar di Majalengka, serta pengembangan Kampung Berseri Astra Bongas Kulon sebagai kampung iklim.
Melalui berbagai inisiatif ini, Astra Tol Cipali berharap dapat terus berkontribusi positif bagi pengembangan infrastruktur Indonesia, mendukung tujuan keberlanjutan, dan mewujudkan misi Astra untuk sejahtera bersama bangsa.