Otomotifnet.com - Banyak pemilik mobil sudah rutin merawat ban, tapi ada satu komponen vital yang sering terlupakan, yaitu ban serep.
Posisi penyimpanannya yang tersembunyi, terutama di kolong mobil, membuatnya terabaikan.
Padahal, ban cadangan seringkali baru disentuh ketika terjadi kebocoran atau ban kempis.
Bayangkan kerugian waktu dan risiko jika saat genting, ban serep yang kalian andalkan ternyata dalam kondisi buruk.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Rahasia Cegah Mobil Matik Mundur di Tanjakan Curam
4 Tips Merawat Ban Serep Mobil
Oleh karena itu, simak 4 tips praktis mengenai cara merawat ban serep mobil agar selalu siap digunakan:
1. Masa Pakai Ban
Ketika mengecek kondisi ban serep mobil acapkali yang diperiksa hanya kondisi ban, namun terkadang pengguna mobil lupa untuk mengecek durasi penggunaan ban mobil.
Ban mobil yang umumnya diproduksi dari bahan karet sangat rentan terhadap kondisi tertentu sehingga diperlukan pengecekan rutin.
Pengecekan pertama dilakukan dari masa pakai ban yang bisa dilihat melalui mata telanjang dengan mengecek kondisi ban lebih dekat, apakah sudah mengeras atau masih dalam kondisi normal.
Ban yang sudah mengeras akan memengaruhi daya tahan ketika di jalan.
Dok.OTOMOTIF
tips merawat ban serep: tekanan angin pada ban serep mobil
2. Memerhatikan Tekanan Angin
Tekanan angin pada ban serep juga tidak kalah penting untuk diperhatikan.
Sebab, ban serep dipakai hanya dalam kondisi dibutuhkan saja, tidak selalu dipakai sepanjang waktu, maka dari itu penting untuk mengecek apakah ban serep tersebut masih dalam kondisi normal atau sudah menyusut.
Normalnya, ban serep dalam tekanan 35-40 psi agar menjaga kondisi ban tetap prima dan aman dipakai kapanpun.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Yang Muncul Bila Klep Mesin Mobil Bekas Mulai Longgar
3. Rutin Melakukan Spooring
toncil/Otomotitnet
tips merawat ban serep: spooring ban
Spooring merupakan proses mensejajarkan kembali kondisi ban mobil dengan sumbu untuk menjaga kestabilan dan keausan pada ban.
Langkah ini diambil agar tingkat keausan semua ban pada posisi yang sama, sehingga tidak adanya ketimpangan satu dengan yang lain.
Spooring dilakukan umumnya enam bulan sekali atau setiap 10.000 km. tergantung pada pemakaian mobil.
4. Memerhatikan Tanggal Produksi Ban
Tidak kalah penting untuk melakukan pengecekan pada tanggal produksi ban.
Ban mobil memang tidak ada tenggat kedaluwarsa, namun pengecekan pada ban juga sangat penting dilakukan mengingat kondisi ban itu sangat beragam dan berbeda satu dengan yang lain.
Contohnya, mobil keluaran 2020. Ban nya harus ada informasi bertuliskan angka 20, biasanya informasi ini tertulis dua digit di belakang informasi produksi ban. Jadi, mobil dengan angka 1420 berarti dibuat pada pekan ke-14 atau minggu kedua April 2020.
Baca Juga: Cuma 5 Menit! Begini Cara Baca Kode Angka dan Huruf Ban Mobil