Ototmotifnet.com - Gaes, apakah kamu salah satu pengguna parfum mobil model cair? Jika iya, kamu wajib tahu yang satu ini.
Parfum mobil model cair memang sangat populer karena kemasannya yang praktis dan aroma yang kuat.
Namun, di balik keharumannya, terdapat kandungan zat kimia dan alkohol konsentrasi tinggi yang bersifat korosif terhadap material interior.
Risiko terbesar muncul saat botol parfum bocor atau tumpah tanpa sengaja.
Cairan ini dapat bereaksi keras jika bersentuhan langsung dengan permukaan dasbor atau jok.
Terutama pada material kulit asli, cairan parfum dapat meresap dan meninggalkan noda permanen yang merusak tekstur.
Bahkan, pada beberapa kasus ekstrem, reaksi kimia tersebut dapat menyebabkan kerusakan struktur material interior yang permanen dan tidak bisa diperbaiki, sehingga memaksa kamu melakukan penggantian komponen yang mahal.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Tips Ampuh Mencegah Aki Motor Soak Saat Mudik
Baca Juga: Beginilah Cara Mudah Bersihkan Kabin Mobil Bekas Agar Wangi dan Bersih
Baca Juga: Jangan Salah Injak, Ini Perbedaan Pedal Gas dan Pedal Rem Mobil Matic
Baca Juga: Beginilah Cara Mudah Bersihkan Kabin Mobil Bekas Agar Wangi dan Bersih
Model parfum jepit sangat digemari karena efektif menyebarkan wangi lewat hembusan angin AC.
Sayangnya, banyak pemilik mobil yang ceroboh saat ingin menggantinya.
Cengkeraman penjepit parfum biasanya cukup kuat, sehingga jika ditarik sembarangan, kisi-kisi AC bisa terlepas dari dudukannya atau bahkan patah.
Langkah yang lebih cerdas dan aman adalah dengan menggunakan alat bantu seperti obeng kecil.
Dengan sedikit dorongan lembut pada bagian penjepit, kamu bisa meminimalisir gaya tarik yang berlebihan pada plastik kisi-kisi.
Ingat, mengganti bilah AC yang patah jauh lebih mahal daripada sekadar harga parfumnya!