“Secara basic mesin memang sama dengan Mio M3. Tapi ada beberapa perbedaan, seperti di settingan mesin, rasio kompresi, rasio gear dan desain knalpot,” jelas M. Abidin, GM Afterseales and Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Jika Mio M3 memiliki rasio kompresi 9,5:1, maka di mesin Grand Filano memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi yaitu 11:1. Dengan rasio kompresi setinggi itu, motor retro modern ini diwajibkan untuk menggunakan bahan bakar minimal RON 92.
Desain knalpot pada Grand Filano juga berbeda, memiliki dimensi yang lebih besar jika dibandingkan dengan Mio M3.
Grand Filano menggunakan roda berdiameter 12 inci yang lebih kecil dari Mio M3. Maka ada penyesuaian jua di sektor gir rasio dan komponen CVT tentunya. Selebihnya komponen yang terdapat di mesin Grand Filano produksi Thailand memiliki banyak kesamaan dengan Mio M3 rakitan lokal. (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR