Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Versi Murah Yamaha Jupiter Z1 Juara Indoprix

Dimas Pradopo - Sabtu, 17 Mei 2014 | 17:20 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Apa yang dipakai Rey merupakan mesin anyar. Jupiter Z1 yang dipakai balap kali ini adalah yang sudah diproduksi secara masal untuk Indoprix


Jakarta - Musim balap 2013 lalu, Rey Ratukore membela tim Yamaha Yamalube Nissin Sakura TJM dengan tunggangan Yamaha Jupiter Z1. Kala itu, tunggangan Rey racikan asli insinyur Jepang yang biasa risetnya ratusan juta rupiah.

Pada Indoprix tahun ini, rider jangkung itu juga menggunakan Jupiter Z1. “Tapi bukan yang tahun lalu dipakai full seri,” tegas Rudyanto Widjaja, pemilik tim yang markasnya di Serang, Banten.

No caption
No credit
No caption

Filter udara terbuka, takut sama air


Lebih lanjut pria ramah itu menjelaskan, bahwa apa yang dipakai Rey merupakan mesin anyar. Bisa dibilang mesin Jupiter Z1 yang dipakai kali ini adalah yang sudah diproduksi secara masal untuk balapan.

Dengan sudah diproduksi secara masal, maka nilai tebusnya juga enggak semahal Jupiter Z1 tahun sebelumnya. Sedikit gambaran dari Rudy, bahwa angka Rp 80 juta kudu disiapkan untuk menebus motor balap tersebut.

No caption
No credit
No caption

Mesin yang versi murah, dengan sistem kopling basah

Perbedaan paling mencolok pada mesin Jupiter Z1 tahun lalu dan sekarang adalah di bagian bak kopling. Kalau yang sekarang tertutup atau degan kata lain pakai kopling basah, sementara tahun lalu pakai kopling kering.

Memang harganya lebih murah dari produksi awal, namun secara performa enggak ada bedanya. “Semuanya terasa sama, baik saat buka gas di tikungan maupun trek lurus. Dengan tidak adanya perbedaan tersebut, bikin makin percaya diri saja,” kata Rey.

No caption
No credit
No caption

Sok belakang full support Kayaba. Footstep salah satu part yang harganya bisa ditekan


Masih dengan mesin yang setingan insinyur Jepang, memang enggak banyak yang bisa dilakukan oleh mekanik. Selain mencatat semua progres yang terjadi pada motor tersebut.

Tapi Hawadis yang menukangi mesin motor tim tersebut, tetap merasa kurang puas dengan hanya berpangku tangan terhadap kilikan insinyur Jepang. “Pada dasarnya mesin yang dipakai Rey saat ini, sudah siap bertarung. Namun tetap saja, ada penyesuaian yang harus dilakukan. Memang enggak telalu banyak,” paparnya.


Saluran gas buang, pakai yang berlabel Sakura


Salah satu sedikit penyesuaian yang dilakukan, seperti membuat tunggangan Rey lebih bertenaga saat mesin main di putaran tinggi. Caranya dengan sedikit melakukan sentuhan pad bagian noken as.

“Ada tapi memang enggak terlalu banyak bagian tersebut diulik. Soal hasilnya, lumayan signifikan,” tutur Hawadis.

Paket dari pabriknya, sudah menggunakan sok belakang KYB. Sementara perangkat gas buangnya, menggunakan merek Sakura. (motor.otomotifnet.com) 

Data Modifikasi
Knalpot: Sakura
Sok: Kayaba
Ban: FDR
Footstep: Custom
Biaya: Rp 80 Juta

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa