Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha Jupiter Z, Andalkan Pelatuk Kem BeAT Untuk Grasstrack

billy - Minggu, 24 Maret 2013 | 16:19 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Ajang adu kebut di arena tanah, memang menutut pembalapnya mempunyai stamina lebih. Untuk menaklukkan trek, tentu harus punya motor maksimal. Ujung tombaknya, mekanik handal yang punyai kreativitas.

Bukan cuma dituntut kreatif dan jeli seting mesin, namun harus mampu membuat suspensi, sasis dan bodi yang mantap agar mampu menerjang handicap.

Seperti kuda besi pacuan Rizky Hanif Kusparwanto dari Pehobat Malabar Racing Team, Semarang, Jawa Tengah. Tapi, Yamaha Jupiter Z ini, sejatinya milik bengkel Ahok dari Pangkal Pinang, Bangka.

“Pemilik motor, aslinya orang Pangkal Pinang. Dia mengizinkan motornya untuk ikut kejurnas Region 2 ini,” jelas Imam Syafi’i, sang mekanik sedikit buka cerita.

No caption
No credit
No caption

Untuk bertarung di kejurnas grasstrack, persiapan yang dilakukan pada motor ini tak terlalu ekstrem. Mulai dari piston pakai Izumi ukuran 55,25 mm.

“Untuk mengimbanginya, kem juga custom ulang dengan durasi 270 derajat,” kata Imam yang bermarkas di Kp. Kalilangse No.15, RT 02/02, Jl. Malabar Candi Baru, Semarang, Jateng.

Ubahan lainnya pada bagian head silinder. Untuk pasangan kem, Imam memasang pelatuk kem model roller milik Honda BeAT. Tujuannya, agar gesekan lebih ringan. “Aslinya pada bagian itu kan pelatuk. Pakai roller BeAT, sistem kerjanya jadi seperti laher,” cetusnya.


Perlu putar otak sedikit untuk mengakali pemasangan pelatuk kem BeAT ini. Pelatuk kem harus dibubut. "Bagian blok dan head masih andalkan standar. Hanya, head perlu dibubut sekitar 7 mm," jawab Imam dengan logat Jawa kental. "Untuk memposisikan roller pada head, saya atur kira-kira saja. Tetapi aman kok. Yang penting pas dengan kem," tambahnya.

Kelar bikin ubahan di area mesin, kini pengapian ikut diganti. Dengan aplikasi satu set CDI Yamaha YZ250, pengapian jadi lebih maksimal. “Sengaja pakai punya YZ250 karena CDI ini punya api yang cukup besar, tetapi ada limiter-nya. Jadi untuk menghindari mesin jangan sampai jebol,” ujar Imam.

Trik seperti ini cukup masuk akal. Apalagi motor ini kerap diajak lari kencang dan gas dibetot sejadi-jadinya. Malah, kadang ketika terbang, grip gas tidak ditutup! Adanya limitter, mesin tetap aman meski teriak kencang. Blarrr.... (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 80/70-19
Ban belakang : Swallow 100/80-16
Cover Bodi : Yamaha YZ85
Knalpot : AHRS
Swing Arm : Kawasaki Kaze

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa