Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Biaya Servis 2 Tahun Honda Scoopy FI, Gak Sampe Rp 300 Ribu

Otomotifnet - Selasa, 11 Agustus 2015 | 08:37 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption


Jakarta
- Si imut bergaya klasik, Honda Scoopy PGM-FI sudah banyak berkeliaran di jalan. Seiring berjalannya waktu, performannya pasti tak sebaik saat keluar dari dealer. Apalagi kalau sudah mencapai umur 2 tahun, wajib servis bro! Menurut buku panduan servis berkala pabrikan Honda, jika sudah 2 tahun atau sudah menempuh jarak 24.000 km, wajib lakukan penggantian  oli mesin, oli transmisi, busi dan V-belt.

“Anjuran buku servis Scoopy FI melakukan pergantian pelumas itu minimal jarak tempuhnya tiap 4.000 km. Kalo oli transmisi setiap 8.000 km baru ganti. Tujuannya, agar komponen di dalam mesin dapat terlindungi maksimal,” buka Titut, Kepala Bengkel AHASS daerah Gn. Sahari, Jakpus.

Pelumas standar Honda khusus matik ada dua macam dengan viskositas sama, yakni AHM Oil MPX-2 SAE 10W-30 API:SJ JASO:MB, harganya Rp 34.000 dan AHM Oil SPX-2 SAE:10W-30, API:SJ, JASO:MB seharga Rp 38.500. Arti SPX adalah Superior Protection eXpert dan MPX adalah Maximum Protection eXpert, silahkan pilih.

Peranti lainnya juga wajib dicek adalah filter udara, bila jarak tempuh sudah mencapai 16.000 km dan kelipatannya wajib ganti, jika belum waktunya cukup dibersihkan. Pengecekan lain adalah batas kerenggangan klep, setelan standar di klep in 0,8 mm dan ex 0,10 mm.

Sedang busi direkomendasikan ganti tiap 8.000 km. Fiter oli mesin model kasa pada skutik ini juga wajib ganti tiap 12.000 km, seharusnya umur dua tahun sudah dua kali ganti nih! “Yang tak kalah penting adalah pengecekan dan membersihkan CVT.

Yang utamanya pada V-belt, standar ganti part ini tiap 24.000 km. Sedangkan roller dan kampas ganda cek kondisinya. Peyang atau tipis segera diganti,” sarannya. “Semua sistem pengereman dicek, seperti minyak rem, kaliper, tuas dan kampas rem,” tutur Titut. “Cek juga sokbreker depan belakang, adakah kebocoran oli? Itu bisa menyebabkan handling jadi kurang nyaman,” tutupnya. Yuk, servis! • (otomotifnet.com)

Daftar harga
Jasa servis lengkap Rp 80 ribu
Jasa servis ringan Rp 64 ribu
Oli mesin Rp 38.500 dan Rp 34.000 Oli gardan Rp 13.000
Busi Rp 21.700
V-belt Rp 135.000
Filter udara Rp 45 ribu
Roller Rp 55 ribu
Kampas ganda Rp 118.000

No caption
No credit
No caption

Pembakaran lebih sempurna bila kondisi busi baik. Ganti tiap 8.000 km atau kelipatannya

No caption
No credit
No caption

Agar semua komponen dalam mesin dapat terlindungi, standar ganti oli mesin setiap 4.000 km

No caption
No credit
No caption

Setiap 8.000 km, oli transmisi juga harus ganti baru

No caption
No credit
No caption

Agar pasokan udara yang masuk gak terhambat kotoran, maka filter dibersihkan atau ganti jika sudah kotor.
Tiap mencapai 16.000 km harus ganti


Anjuran AHASS, V-belt sebaiknya ganti tiap 24.000 km atau 2 tahun


Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa