Engine Monitor Display CubeG aRacer, Kecil Banyak Fungsi

Jakarta - Tentunya masih ingat ketika OTOMOTIF melakukan komparasi radiator coolant beberapa waktu yang lalu , saat itu untuk mengukur suhu mesin pada Yamaha New V-Ixion yang sudah injeksi digunakan engine monitor display CubeG keluaran aRacer. Tak cuma ukur suhu, perangkat kecil dari Taiwan ini ternyata punya banyak fungsi lainnya, kali ini kita kupas kemampuannya.

“Secara umum, perangkat ini bisa membaca kinerja mesin melalui engine control unit (ECU). Baik ECU standar maupun ECU aftermarket, caranya mudah tinggal colokan kabel dari ke CubeG ke coupler diagnostic di ECU. Tanpa memotong kabel apapun,” buka Freddy A Gautama owner Ultraspeed Racing (USR) yang menjadi distributor resmi produk aRacer di Tanah Air.

Secara fungsi, setidaknya ada beberapa data yang bisa termonitor. Pertama adalah mampu berperan sebagai diagnostic tools layaknya HIDS pada motor Honda, Yamaha FI Diagnostics tool atau Kawasaki Diagnostic System. “Bisa membaca hampir semua tipe motor dan bisa menghapus memori malfunction code,” sambung Freedy yang rajin riset mesin untuk balap ini.

Pada motor Yamaha, CubeG juga bisa digunakan untuk seting ulang CO, persis seperti yang bisa dilakukan Yamaha FI Diagnostics tool. “Sedang pada motor Kawasaki bisa jadi gear indicator, menunjukan posisi gigi,” beber pebengkel yang mangkal di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar

Fungsi utama yang kedua adalah sebagai engine data display. Untuk yang satu ini fungsinya mirip perangkat MyChron4 yang kerap dipakai di balap nasional. Putaran mesin, suhu mesin, voltase aki hingga kecepatan bisa dipantau secara real time.

Menariknya, komponen kecil ini juga bisa mencatat angka tertinggi secara otomatis, misalnya rpm tertinggi yang pernah dicapai atau top speed yang pernah diraih. Lebih advance, CubeG juga bisa memberikan peringatan maksimum top speed, rpm hingga suhu dan voltase aki.

Alarm peringatan ini bisa diseting sesuai kemauan sang mekanik. Tentunya memudahkan buat yang kerap turun balap memantau kondisi mesinnya biar enggak asal gas eh tiba-tiba mesinnya jebol hehe...Satu lagi fitur yang diunggulkan adalah bisa untuk mengukur akselerasi dan menjadi lap timer.

“Untuk akselerasi bisa diukur 0-50 meter, 0-100 meter dan 0-400 meter,” jelas bapak dari dua anak ini sambil menyebutkan harganya. “Hanya Rp 1,95 juta. Untuk memasangnya ke motor lain tingga ganti colokannya saja yang,” terangnya. Wuih, kecil-kecil lengkap juga ya! • (otomotifnet.com)

Ultraspeed Racing (021-53665127 & 0817-858080)