Ragam Pentil Ban Tubeless Aftermarket, Dongkrak Gengsi!

Jakarta - Pentil walaupun kecil tapi jadi salah satu komponen penting di motor. Tak hanya fungsinya sebagai pintu keluar-masuk udara ke ban, tapi ternyata jadi salah satu penunjang tampilan. “Kelihatannya kecil, tapi menyumbang detail yang perfect,” buka Tomi Bramudia, dari Ngayun Speed.

Makanya jangan heran motor modifikasi kebanyakan ganti pentil aftermarket. “Karena nambah gaya dan gengsi,” lanjut Tomi yang beralamat di Jl. Arteri Kelapa Dua No. 88 Kebon Jeruk, Jakbar.

Paling sering dipakai setidaknya ada 2 merek, “Ada KTC dan Ariete,” ujar Steven Lay, juragan Layz Motor yang bengkelnya bersebelahan dengan Tomi. Secara tampilan memang keren dengan kelir warna-warni, “Bobot juga enteng, bahan aluminium,” lanjutnya.

“Kualitas juga terjamin, tiap pasang enggak pernah bocor. Malah kalau Ariete dipindah ke pelek lain pun masih tetap aman,” imbuh Steven.

Enggak hanya keren, saat terpasang juga memudahkan saat harus isi angin, karena bentuknya yang bengkok, sehingga ujung penting jadi ke arah samping. “Sangat berguna terutama bagi yang pakai cakram lebar,” kata Tito Jang dari Jiester Moto Modification Shop.

Namun jangan heran jika menebusnya cukup mahal, “KTC kisaran Rp 200-250 ribu per pasang, Ariete Rp 325-350 ribu,” terang Tito. Beda jauh dengan pentil tubeless biasa yang cuma Rp 15 ribuan. Mau lihat tampangnya? Nih! (motor.otomotifnet.com)