Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Engine Swap Pakai L15A7 i-VTEC, Honda Brio Satya Bertaji di Drag Race!

Kamis, 29 Mei 2014 | 16:38 WIB
No caption
No credit
No caption


No caption
No credit
No caption

Pertama turun drag race Sentul, hasilnya sudah memuaskan. Tunggu proyek lanjutannya

Jakarta - Konsep awalnya membuat kendaraan multiarena. Bisa dipakai drag race, balap turing dan juga kontes. Walaupun bermodalkan kendaraan LCGC (Low Cost Green Car), tetap tidak patah semangat melawan kendaraan dengan spesifikasi di atasnya.

No caption
No credit
No caption

Ruang kabin full standar. Malah jok depan belakang masih terbungkus plastik

"Sekarang baru coba ajang drag race Sentul. Rencana akan ikut turing di Sentul kelas Super Turing," ujar Andy Haryanto.

No caption
No credit
No caption
  X bar selain untuk gaya juga menambah rigid bagian buritan
 
Di ajang adu kebut lurus 402 meter tentu harus menggarap sektor dapur pacu jika ingin berlaga di kelas yang lebih cepat. Andy mempercayakan pengerjaan seluruhnya ke Under Control di bilangan Bendungan Hilir, Jakpus.

No caption
No credit
No caption
  Mounting polyurethane membuat wheel horse power semakin baik
 
Target awal tidak perlu ekstrem untuk membangun andalan drag race. "Mesin bawaan pabrik berkode L12A kurang powerful, segera kami ganti dengan bawaan L15A7 i-VTEC," terang Anton, tuner Under Control.
No caption
No credit
No caption

Mesin disiapkan untuk balap turing juga maka dibutuhkan durabilitas yang baik supaya awet

Tidak hanya mengganti mesin. Terlebih dahulu mesin di-porting polished dan kompresi dinaikan sedikit lewat metode papas kepala silinder. "Kompresi sekarang 11,5:1 masih sanggup jika menggunakan bahan bakar oktan 95," sebut Andy yang bermukim di kawasan Pantai Indah Kapuk,Jakut.
  Muffler dengan db killer membuat suara tidak terlalu berisik
 
Agar pasokan bahan bakar dan timing pengapian dapat diatur dengan sempura, maka dipercayakan ECU stand alone buat mengatur ulang. Sayangnya Anton tidak mau membuka rahasia merek ECU tersebut. Terukur tenaga yang dihasilkan mencapai 160 dk pada mesin dyno milik RS Tuning di bilangan Bintaro, Jaksel.

Jurus berikutnya mengganti rasio gigi serta final gear racikan J's Racing, supaya dapat meneruskan tenaga maksimal di trek 402 meter.

"Saya cukup puas bisa tembus 15,8 detik. Rencana ikut balap turing di Sentul. Parts sudah siap untuk kelas super turing," terang Andy yang sehari-hari menggunakan Mazda CX-5.

Wahh, ditunggu transformasi ketiga untuk show car. (mobil.otomotifnet.com)


Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa