Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Setelan Balap, Tapi bisa Juga Buat Harian

Rabu, 19 Maret 2014 | 09:30 WIB
No caption
No credit
No caption


No caption
No credit
No caption



Jakarta - Sirkuit Sentul yang jauh dan tidak menyenangkan merupakan alasan klasik  yang langsung ditepis jauh-jauh oleh Ananto Budi Prabowo. Justru, Ivan - panggilan akrab Ananto - malah jadi ketagihan setelah merasakan panasnya aspal sirkuit.

Mendapat restu dari orangtua, diboyonglah 1 unit All New Jazz RS keluaran 2011. Dan langsung masuk bengkel Garden Speed di Cilandak, Jaksel untuk dibedah. "Enggak banyak modifnya. Yang jelas cukup untuk di Sentul," kekeh Taqwa Surya Swasono, punggawa bengkel.

No caption
No credit
No caption


Karena sesekali juga dipakai harian, mesin hanya dilakukan porting dan polishing. Kemudian per klep diganti yang lebih kuat, keluaran Supertech. Akselerasinya menurut Ivan lebih enak dibanding standar.

Untuk membuang sisa pembakaran, dipilih sistem gas buang keluaran J’s Racing. Sedikitnya hambatan di saluran ini menjadikan tenaga lebih lepas.

No caption
No credit
No caption
 
Fender kelir hitam karena menggunakan bahan karbon Kevlar.
 
Bucket seat keluaran Bride supaya lebih aman saat mengitari sirkuit. Sayang, seat belt masih standar

Sering dipakai untuk mengitari Sirkuit Sentul, wajib memiliki suspensi yang mumpuni. Hasil diskusi keduanya membuahkan perpaduan suspensi beda merek. Bagian depan pakai AST Performance yang bisa disetel ketinggiannya. Kemudian belakang dipilih keluaran HKS, baik untuk sokbreker maupun per. Seting suspensinya dipilih untuk Sirkuit Sentul, bukan aplikasi harian. "Kalau mau main-main ke Sentul enggak perlu seting lagi," jelas Ivan.



Pelek Enkei ring 15 inci supaya lebih enteng.
Kap mesin hitam, hanya stiker saja. Tapi lubangnya benar lho


Mobil juga menjadi lebih rigid dengan penggunaan komponen Spoon rigid collar. Berbentuk bushing dan cincin, komponen ini membantu handling lebih baik dalam kecepatan tinggi.

Hasil modifikasi ini membuat Ivan lebih senang berada di jalur yang benar. Bermain-main di sirkuit. Waktu tercepatnya tercatat 1 menit 57 detik untuk 1 putaran. Serta meraih waktu terbaik 15,8 detik untuk jarak 402 meter.

Rencananya, tahun ini Ivan akan ikut balap resmi dan masuk kelas Super Turing. (mobil.otomotifnet.com)

Data Modifikasi :

Mesin: Porting polish.
Tenaga: 117 dk
Per klep: Supertech
Knalpot: J’s Racing
Kopling: J’s Racing
Engine start: Pivot
Jok: Bride
Suspensi depan: AST Performance
Suspensi belakang: HKS
Kampas rem: Winmax
Pelek: Enkei
Fender: Karbon
Water temp: Greedy
Best time: 1:57 (1 lap Sirkuit Sentul) 15,8 (402 meter)


Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa