Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tes Produk TPMS Manual, Enggak Sampai Sedetik

Otomotifnet - Selasa, 4 Agustus 2015 | 13:06 WIB
No caption
No credit
No caption

Paling sial memang jika sudah terburu-buru, lalu menaiki mobil dan tiba-tiba terasa goncangan yang datang dari ban. Ya, apalagi kalau bukan karena ban kempis. Jika sudah begini, tentu hanya bisa mencari tempat untuk memompa ban terdekat, yang sekaligus menjadi buang-buang waktu ketika sedang terpepet.

Supaya tidak terjadi demikian, tindakan pencegahan perlu dilakukan. Penggunaan TPMS (Tire Pressure Monitoring System) yang bisa mengukur tekanan angin ban dan menampilkannya di dalam kabin, memang efektif untuk mengecek jika terjadi pengurangan tekanan udara. Namun yang memilikinya biasanya hanya mobil canggih. Bahkan produk aftermarket-nya pun dibanderol cukup mahal.

Jakarta - Nah, sekarang sudah ada produk dengan fungsi yang mirip TPMS, namun berlabel harga jauh lebih rendah. Berupa tutup pentil ban, pengukur tekanan ini dapat menunjukkan isi tekanan dalam ban dengan menunjukkan warna yang berbeda-beda.

Bedanya dengan TPMS digital, versi manual ini tidak memiliki device tambahan di dalam kabin untuk menunjukkan angka tekanan ban, karena hanya mengandalkan keempat tutup pentil ban di luar Biar enggak penasaran, yuk cek hasil tes OTOMOTIF terhadap produk pencegah telatnya deteksi ban kempis ini. • (otomotifnet.com)

No caption
No credit
No caption

Dalam satu set TPMS manual yang dibanderol Rp 129 ribu ini, terdapat 4 tutup pentil ban, 4 mur dan sebuah kunci pas. Sistem pakainya, pentil atau valve cap asli pada ban digantikan dengan yang disediakan ini. Tapi mesti mengatur ban pada tekanan optimal sebelum menggantinya

No caption
No credit
No caption

Dalam tes ini, digunakan ban BMW 218i yang sudah dipompa hingga bertekanan 33 psi terlebih dahulu. Setelah tutup pentil asli dilepas, mur harus dipasangkan terlebih dahulu sampai titik maksimum. Kemudian pasang tire valve cap yang baru. Jangan lupa dikencangkan ya murnya.

No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Setelah terpasang, TPMS berupa tutup pentil ban tersebut akan memunculkan warna hijau pada bagian samping dengan tekanan ban 33 psi. Bahkan ketika tekanan diturunkan hingga 26 psi, warna yang ditunjukkan masih hijau.

No caption
No credit
No caption

Tekanan coba diturunkan hingga 23 psi, kemudian terlihat warna hijau tidak lagi mendominasi pinggiran tutup pentil ban tersebut, dengan sedikit muncul warna merah. Saat dicoba diturunkan lagi, dari 22 hingga 10 psi, warna TPMS menjadi merah sepenuhnya yang menunjukkan tekanan angin di ban sudah berkurang drastis


Kesimpulan

Hasil tes ini menunjukkan bahwa meskipun dengan sistem kerja yang sederhana, TPMS manual berupa tutup pentil ban ini dapat dengan cepat menunjukkan kepada pemilik mobil isi tekanan bannya tanpa harus mengecek lebih detail. Tertarik?


Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa