Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Aplikasi Filter Udara Ferrox, Stainless Tambah 1,8 DK

billy - Jumat, 5 April 2013 | 10:02 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption
No caption
No credit
No caption
Sekadar ganti filter udara aftermarket, katanya bakal bikin tarikan lebih enteng. Maka dari itu, beragam merek dan tipe pun langsung bertaburan di pasar onderdil. Mulai dari yang mengandalkan bahan kertas, sampai kini ada generasi terbaru, terbuat dari material stainless steel.

Yup, terbilang mutakhir dengan pelindung baja tahan karat. Merek Ferrox menawarkan kehalusan pori-pori hingga 45 mikron, sehinggan mampu menyaring kotoran lebih baik, namun tak menghambat debit udara yang masuk ke ruang bakar.

Demi pembuktian, OTOMOTIF penasaran menjajal perangkat asal Jepang ini. Prosesnya langsung di kendaraan operasional Toyota Avanza tipe S, dengan mesin 3SZ-FE berkapasitas 1.500 cc. Odometer pada panel spidometer telah menunjukkan angka 37 ribu kilometer.

Mesin dynometer milik bengkel Rev Engineering di Jl. Arteri Kedoya No.70, Jakbar dituju untuk mendapatkan angka akurat, berapa peningkatan tenaga yang dihasilkan. Alhasil, dalam kondisi standar dan filter udara asli yang sudah agak kotor karena telah terpakai, Avanza mencatat tenaga terbaik sebesar 106,4 dk pada putaran mesin 6.500 rpm, dengan torsi 135,7 Nm pada 4.500 rpm.

Selesai dyno pertama, langsung buka kap dan sedikit menurunkan suhu mesin agat tidak terlalu panas. Ferrox terpasang tanpa perlu ubahan apapun. Cukup melepas pengunci filter di sekeliling boks (gbr.1), lalu pasang Ferrox di lokasi semula. Pastikan karet pengunci di sekeliling filter telah terpasang dengan benar pada rel (gbr.2). Tujuannya, agar tak ada kebocoran udara yang akan masuk ke mesin.

Next, tinggal naik lagi ke mesin dyno. Langsung ukur ulang tenaga yang bakal dikeluarkan. Namun perlu perhatian ketika menggunakan mesin dengan transmisi otomatis ketika ada di dynometer. “Taruh di posisi 3, lalu pedal gas mesti diurut perlahan agar mesin tidak kick down,” papar Andre Pratama, operator dyno yang membantu OTOMOTIF. Hasil peningkatan tenaga paling akurat akan terlihat ketika putaran mesin di kisaran 3.700 rpm sampai 6.500 rpm.

Hasilnya tidak terlalu mengecewakan. Tenaga terakhir yang dicatat sebesar 108,2 dk pada putaran 6.500 rpm dengan torsi sebesar 137,9 Nm di putaran 4.500 rpm. Artinya, ada peningkatan tenaga sebesar 1,8 dk dengan kenaikan torsi 2,2 Nm. Lumayan dong dengan merogoh kocek sebesar Rp 600 ribu, sudah bisa meningkatkan performa hanya dari sebuah filter udara.

Beberapa produk air filter aftermarket telah beredar luas dipasaran sebelum munculnya Ferrox Air Filter. Seperti dari K&N dan Sakura. Harga yang ditawarkan pun ukup bersaing, air filter K&N dibanderol dengan harga Rp 750 ribuan, dan dari Sakura dibanderol dengan harga Rp 400 ribu.

Nantinya, cara membersihkan Ferrox pun mudah. Cukup dicelup ke dalam air bersih, lalu goyang-goyang agar kotoran terlepas. Jika masih ada kotoran membandel, tambahkan sampo dalam air. Hindari bingkai Ferrox terkena gemuk, minyak atau oli agar dapat bertahan lama. 

(mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa