Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rubber Mount Pada Yamaha YZF-R25, Cegah Getaran di Area Kemudi

billy - Jumat, 27 Juni 2014 | 13:15 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Jakarta - Musuh mesin berkapsitas ruang bakar besar dan bertenaga adalah getaran. Beragam teknologi pun diterapkan untuk mengatasinya paling lazim adalah dipasang balancer pada kruk as. Tapi pada Yamaha YZF-R25, ada satu lagi komponen yang ditambahkan agar getaran tidak langsung terasa sampai ke pengendara.

Yaitu rubber mount atau engine mounting yang dilengkapi dengan karet untuk meredam getaran. "Posisinya ada di engine mounting paling depan atau yang paling dekat dengan kemudi, tujuannya agar getaran tidak sampai ke tangan pengendara," jelas M. Abidin, GM Technical Service & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).



Totalnya ada empat engine mounting pada Yamaha YZF-R25, tapi hanya satu yang dilengkapi dengan rubber mount. Hasilnya, getaran memang dirasa minim di area kemudi. Pengendara pun bisa lebih nyaman tanpa harus kesemutan di area tangan.

Mesin dua silinder 250 cc DOHC-nya sendiri melekat pada rangka tipe diamond yang terbuat dari pipa baja. "Ya memang di R25 kami mengusung rangka tipe diamond. Tujuannya lebih ke arah fungsional. Yakni easy to handle dan memberi kesan slim yang kompak saat ditunggangi,” jelas M. Abidin.

Menurutnya desain R25 mengutamakan slim dan ringan. Keunggulan lain yang didapat dengan memakai sasis turbular adalah bobot ringan. “Dengan turbular, R25 hanya memiliki bobot 166 kg saja. Ini jauh lebih ringan dari pesaingnya yang sama-sama memakai mesin 2-silinder,” urai pria ramah ini. Sebagai catatan bobot 166 kg ini hanya lebih berat 2 kg dari Honda CBR250R yang mengusung mesin 1 silinder.

Saat ditanyakan soal tingkat kekakuan (stiffness) sasis turbular yang masih kalah ketimbang deltabox, dirinya berpendapat jika masalah itu sudah diselesaikan dengan baik oleh insinyur Yamaha.

“Sudah kami persiapkan. Untuk itu sasis dirancang untuk dapat menyerap gaya twisting (pelintir) yang lebih besar, tapi sudut sasis (bend) dibuat lebih kecil. Sehingga selain ukuran menjadi kompak, tapi juga memberikan feeling berkendara sporty layaknya keluarga R-Series,” pungkas Abidin. (motor.otomotifnet.com) 


Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa