Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda BeAT, Jagoan 115 cc!

billy - Rabu, 8 Juni 2011 | 11:12 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Honda BeAT pacuan Asep Bedun ini luar biasa. Dari seri 1 sampai seri 3 MOTOR Plus Indonesian Super Matic Race, selalu juara 1 di kelas 115 cc pemula. Berarti sudah dapat hadiah motor Spin 125 sebanyak 3 unit. Horeeee tepuk tangan plok...plok... plok...

Padahal, korekan yang dilakukan Sumingan alias Mian seperti tidak sengaja. Antara lubang inlet di kepala silinder dan intake manifold seperti tidak ketemu alias tidak lurus. “Mungkin itu rahasia nya,” jelas Mian sambil bengong.

Jadi, lubang di kepala kepala silinder lebih besar. Sedangkan lubang di intake manifold kecil. Jadinya tidak ketemu alias gak nyambung. “Tapi, hasilnya bikin tarikan di rpm atas dan bawah lebih responsif,” jelas Bedun dari DTS Kawahara Graha Imola Racing Line.

Untuk korekan lain sepertinya tidak ada yang ganjil. “Seperti piston menggunakan buatan NPP yang aslinya untuk Yamaha Jupiter-Z,” jelas Mian yang tidak mahal dibayar untuk korekan ini.

Piston milik Jupiter-Z itu ukurannya 51,5 mm, dipadukan dengan stroke standar BeAT yang hanya 55 mm. Hasilnya kapasitas mesin jadi 114,5 cc.

Namun kepala piston milik Jupiter-Z pastinya lebih tinggi. Itu jika diukur dari lubang pen. Sehingga posisinya jadi lebih nongol dan menabrak kepala silinder.



Mengakalinya, Mian pasang paking aluminium di bawah blok. “Tebalnya 2 mm,” jelas Mian yang asli wong Jowo namun tinggal di Bandung itu.

Bagian pinggir kepala piston dibuat mendem. “Dalamnya 0,5 mm,” jelas Mian yang korekannya banyak dipakai pembalap Jawa Barat .

Selanjutnya Mian bermain-main di kem. Menggunakan kem standar namun durasinya dibuat lebih lama dari aslinya. “Klep isap membuka 30° sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 55° setelah TMB (Titik Mati Bawah),” saut Mian yang kini sudah pintar menggunakan dial dan busur derajat itu.

Untuk klep buangnya, membuka 57° sebelum TMB dan menutup 25° setelah TMA. Pinggang kemnya dibuat berukuran 25 mm.

Modifikasi di CVT, menggunakan roller selang-seling 9 dan 8 gram. Agar tarikan ringan, per CVT diganjal 3 mm. Responsif! (motorplus-online.com)

 DATA MODIFIKASI
Ban depan : Indotire
CDI : BRT
Busi: Denso Iridium
Knalpot : Kawahara

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa