Bicara streetfighter, anggota komunitas Street Demon ini juga unik. Berbahan Tiger, biasanya modifikator tetap menjagokan aroma muscle bike dalam ramuan streetfighter.
Bodywork dibuat padat dan kaki-kaki kekar mendekati motor besar. Nah, bagi Ipanx semuanya enggak berlaku. Ia benar-benar membuat motornya telanjang dengan wheelbase cenderung pendek.
Sektor buntut jadi fokus utama, kosong dan simpel. “Rangka nggak perlu cari kesana-kemari, cukup asli Tiger dengan ubahan kecil pada ekor dan penyesuaian di wilayah tengah untuk menempatkan jok single seaternya,” jelas Ipanx yang ngebangun motornya di belakang rumahnya di Pasir Koja, Bandung.
Pakem streetfighter diseriusi. Wheelbase pendek dan panjang buntut yang selaras dengan garis tengah ban belakang adalah patokan utama agar motor tampak padat dan berisi.
Sebagai ilustrasi, jika ‘salah’ merancang sasis di sektor ini atau kepanjangan misalnya, motor malah menjadi hill climb yang nggak juntrung bentuknya. Nah, di sini ia termasuk sukses dalam mewujudkan desain yang dipilihnya. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Corsa, 110/70-17
Ban belakang : Corsa 130/70-17
Sok belakang : Monosok YSS
Setang : Handmade
Cat : Babon Painting
| Editor | : | billy |
KOMENTAR