Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Custom Jersey Motocross Lokal, Motif dan Nama Sesuai Selera

billy - Kamis, 27 September 2012 | 14:15 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Penggunaan brand atau merek lokal untuk jersey memang sudah biasa digunakan pembalap dan para kru. Selain harganya yang cukup terjangkau, merek lokal juga tidak kalah di soal kualitas. Bahkan beberapa pembalap juga sudah membuat desain yang mirip dengan brand terkenal lainnya. Mungkin agar terlihat penggunanya lebih branded.

Reza Sofyan, bagian Development AHRS mengatakan secara kualitas bahan, antara merek branded dan lokal bisa dibilang berani diadu. “Kualitas jersey salah satunya dari material bahan. Yang diproduksi oleh kami bahannya polyester tipe polymax cool. Biasanya pada Moto 1 pakai jersey branded, baru kemudian untuk moto berikutnya pakai jersey yang lokal punya,” ungkap Reza.
No caption
No credit
No caption

Dengan bahan ini, keringat yang banyak dihasilkan oleh pembalap dengan mudah dan cepat menguap. “Jadi bahan yang dipilih memang cepat kering,” jelas pria yang membanderol barang bikinannya itu seharga Rp 250 ribu.

Selain itu, AHRS juga menerima jersey custom. Maksudnya, tim balap bisa mengorder motif dan desain sesuai keinginan tim dan pembalap. “Dikasih nama juga bisa. Kalau ini memang lebih mahal jika dibanding model standar. Harganya Rp 350-400 ribu,” ungkap reza.

Untuk desain sendiri juga sudah dilakukan oleh tim balap grasstrack naungan Cep Sena, Rahayu Putra IRC. “Biasanya untuk tim, order di pembuat jersey lokal. Desainnya dari kami sendiri. Dengan model custom, bisa langsung pakai nama si pembalap. Kualitas brand lokal sudah cukup baik kok,” mantap Dandung.


Produk lainnya, IRP yang digawangi crosser asal Sumedang, Iwan Hermawan. Produk Iwan memiliki bahan yang sama dengan Reza, yakni polyester cool breeze. “Harga Rp 250 ribu,” jelas Iwan yang menjual berbagai model jersey.

Iwan yang juga pembalap motocross itu tentunya begitu memahami kalau kualitas jersey ikut menentukan prestasi. “Kalau bahan yang dipilih berkualitas jelek, berpengaruh kepada keringat. Dan ini sangat mengganggu si pembalap itu sendiri,” kata Iwan yang punya beberapa corak untuk jersey produksinya.   (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa