Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modif Honda Civic Nouva, Dasa Rules !

billy - Selasa, 28 Juni 2011 | 10:02 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Jakarta - Banyaknya lansiran pendapat yang mendaulat Civic angkatan keempat, -yang dihuni platform Nouva dan Grand Civic-, menginspirasi orang-orang untuk memilikinya, nampaknya sudah patut diapresiasi saat ini.

Sebab diyakini, selain punya model yang terkenal abadi di antara varian-varian retro lain, Civic yang tahun resmi produksinya antara tahun 1988-1992 ini juga tak kalah masalah ketersediaan spare part atau bahkan racing ‘package’ yang bisa diakomodasi.

Karena itu, serta-merta Chandra Satrya Ananda meninggalkan Corolla DX dan Honda Accord yang dulu sempat jadi besutan kesayangannya, untuk beralih meminang Nouva miliknya ini. “Terus terang, part racing-nya masih banyak sekali pilihannya. Lagi pula istilahnya kalo di-upgrade sedikit power-nya besar,” sambutnya, yang memang doyan balap sedari dulu ini.

No caption
No credit
No caption

Namun tak seperti kebanyakan pemodifikasi Nouva atau Grand Civic yang biasanya mencampur ide liar antara platform Eropa dengan Jepang sebagai acuan modifikasinya. Chandra cukup bermain dengan konsep fashion and speed yang didedikasikannya untuk putranya tersayang, Dasa Aryasatya Ananda yang baru 4 bulan belakangan ini lahir ke dunia.

“Sebenarnya saya suka balap, tapi saya juga pengin tampilan yang keren kayak penganut Hellaflush yang lagi rame di sini,” ujarnya, sambil menyebut modifikasinya ini berjudul Dasa rules.

No caption
No credit
No caption

Maka dari segi teknis, ia langsung merombak dapur pacu. Langkah pertamanya ialah dengan mengganti mesin ZC berkapasitas 1.600 cc, yang head block-nya diganti dengan P08 VTEC dengan plug and play.

Varian mesin ini punya spesifikasi blok bawah yang pas buat penyuka kebut. Lagi pula ketersediaan spare part-nya mudah, bahkan bisa kanibal punya Genio, Estilo atau Ferio.

Tapi atas nama performa, piston CP oversize 50 mm dijadikan patokan untuk mengangkat tenaga mesin. Dimana ini juga disokong oleh high duration camshaft RS Motorworks, yang otomatis,

“Saya pakein juga dual karburator,” ujar Chandra, yang menyebut opsi ini membuat lungsuran bahan bakar lebih lancar untuk meladeni mesin. Sementara itu pengapian diperkuat dengan koil Mallory, kabel busi NGK Hyper Cable serta busi NGK Iriway.

Pada tampilan eksterior, selain merapikan cat, beberapa pernik Civic SH3 (versi Jepang), seperti door visor, retractable mirror, lip spoiler depan dan belakang, wing dan head lamp washer disematkan pula oleh sang empunya.

Alasannya selain mudah dipasang, aksesori ini terbilang susah didapatkan sehingga jarang pemakainya. Dimana sebagai penuntas, di atap Chandra mengaplikasi roof rack super lengkap seperti bike rack, surfing rack, fairing roof rack yang semuanya lansiran Thule.


Punya Muscle Car And Jip

Mengentalkan nuansa stylish ala Hellaflush, Chandra memakaikan velg Riddler berukuran 15x(7+8) inci berbalut ban Kumho 165/50R15. Tapi bukan stance-nya yang diperhatikan, melainkan velg yang dipakai. Yup, velg yang desainnya mirip Weld Racing ini tersemat dengan melalui proses penyesuaian PCD. Karena ia sendiri punya PCD 5/114,3 sementara bawaan Nouva hanya 4/100.

“Mesti dibawa ke tukang bubut dulu biar pas kepasangnya,” jelas pemilik bengkel Supernova di Kalimalang ini.  Menilik peruntukkan aslinya, patron desain velg seperti ini sebenarnya mudah ditemui di mobil-mobil muscle car Amerika atau jip-jip off road.

Namun atas alasan desain yang kokoh, Chandra mengambil sebagai pemanis tampilan Nouva kesayangannya. Lagi pula, rasanya sah-sah aja, selama masih wothed dipakai. Iya enggak? (mobil.otomotifnet.com)

RUMAH MODIFIKASI:
Mesin: Supernova, Curug Raya (Kalimalang), Jakarta Timur
Cat: Dasa-Ananda Workshops, Jati Asih, Bekasi
Kaki-Kaki: Sinar Mas, Kalimalang, Jakarta Timur
Audio: Sinar Suara Sakti, Jati Asih, Bekasi
Eksterior: 565 Custom Detailing, Lingkar Selatan, Bandung

SPESIFIKASI:
Cat Spies Hecker super deep black, custom head light, custom rear foglamp, lips spoiler front and rear  SH3 JDM, retractable mirror SH3 JDM, wing spoiler SH3 JDM with 3rd brake light, washer light SH3 JDM, door visor SH3, roof rack Thule, bike rack Thule, surfing rack + pads Thule, fairing roof rack Thule, velg Riddler 15x(7+8) inci, ban Kumho 165/50R15, per SBM, sokbreker Tokico, adjustable camber Skunk2, mesin ZC 1600 with block guard, engine cover head Mugen, head block VTEC P08, porting and polish, papas head, piston CP oversize 50 mm, camshaft RS Motorworks, per klep Super Tech, dual carburetor ZC, final gear 4.4 semi close ratio, kopling Works Engineering, koil Mallory, kabel busi NGK Hyper Cable, busi NGK Iriway, header ORD 4-2-1, meter VTEC controller Autometer, shift light Pivot, custom traction bar, stabilizer Ultra Link, setir Momo Nero, pedal set Mugen, jok lapis semi kulit MBtech, kaca film 3M, shift drive Mugen, head unit Pioneer, speaker depan + belakang MA Audio, sub Distinct Audio 10 inci, power Performa Signature

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa