Modif Ford Focus RS 2010, Sensasi Menggila 420 DK

Jakarta - Kehadiran Ford Focus di Tanah Air seakan setitik air pelepas dahaga para penyuka medium hatchback. Dengan karakter handling sangat prima, mobil dengan Kinetic Design Ford dengan tarikan garis khas Eropa ini bisa menjadi pilihan tersendiri. Terlebih pilihan mesin diesel dengan girboks Powershiftnya.

Nah, sekarang bayangkan sosok Focus dengan paket full performa yang hadir dalam Ford Focus RS. Akan tetapi, tenaga standar Focus RS 301 dk tidak cukup bagi Adi untuk jalan-jalan sore bersama putra kesayangan. Tuner ternama nusantara, Taqwa Suryo Swasono pun digaet buat menaikkan performanya hingga 420 dk. Bagaimana ubahannya ya?

JEROAN DIPERKUAT

Lewat julukanya saja, Focus RS atau Rallye Sport (baca boks sidebar), varian hatchback ini mengutamakan performa. Mesin 2.522 cc lima silindernya bermodal turbo dan intercooler membuat performanya jauh di atas Focus standar.

Lantas bagaimana melejitkan performa Focus RS yang sebenarnya sudah powerful itu? "Pastinya komponen internal diperkuat lebih dulu," ujar Taqwa, sapaan karib mekanik murah senyum ini.

Tanpa ampun, mobil hijau yang masih jarang menginjak aspal ini pun diturunkan mesinnya untuk mengganti jeroan. Kruk as diturunkan untuk menukar serangkaian setang piston Carillo custom yang memegang piston Cosworth slipper type. Kompresi jadi 9:1 sedikit lebih padat dari standarnya 8,5:1.

Piston slipper ini punya dinding pendek sehingga lebih ringan dan memungkinkan pakai setang piston lebar tanpa kuatir mentok. Rangkaian itu diperkuat dengan baut ARP Racing yang tangguh namun ringan.

Jeroan kian kokoh ditujukan menerima tendangan udara bertekanan dari turbo Borg Warner yang lebih besar. "Sebenarnya konfigurasi ini bisa menghasilkan sampai 550 dk. Tapi saat ini baru coba naik segini dulu," papar ayah dua anak ini.

Turbo baru datang dengan kit exhaust manifold. Namun down pipe atau pipa keluar turbo dibuat custom pakai pipa 3 inci. Lantas gas buang ditangkap muffler Militec di belakang sebelum terlepas ke udara bebas.

Sementara itu, suplai bensin dilayani injektor Bosch Racing dengan kapasitas 750 cc per menit, naik jauh dari standarnya yang hanya sekitar 500 cc. Ubahan konstruksi pun diatur dengan software komputer asli yang sudah dapat sentuhan flash ECU dari Cosworth, Inggris langsung. Settingan hanya buat boost sekitar 1,6 bar yang masih bisa dimaksimalkan sampai 1,8 bar dengan bahan bakar minimum oktan 95.

Lonjakan tenaga dipastikan tersalur sempurna menuju transmisi manual dengan kopling balap AP Racing single plate. Sementara itu, suspensi masih dinilai sangat mumpuni. Kondisi standarnya saja sudah keras sekali buat dikendarai sehari-hari. Sehingga cukup buat meredam keliaran peningkatan performanya.

Pasalnya, meski berpenggerak roda depan, Focus RS punya teknologi Quaife Automatic Torque Biasing LSD buat mengatur transfer daya ke roda. Pun demikian dengan suspensi MacPherson Strut dengan RevoKnuckle yang disinyalir jauh lebih napak.

Jika Focus RS mampu melesat 0-100 km/jam hanya butuh 5,9 detik, dengan lecutan performa 420 dk bisa lebih cepat berapa ya? Wuuuss.... (mobil.otomotifnet.com)