Hal ini disampaikan oleh Teddy Irawan, Vice President Director Sales and Marketing NMI pada Selasa (5/3). “Teana itu buat pelengkap saja, jadi sebagai bukti kalau Nissan juga bisa bikin sedan, tak melulu mobil volume maker. Selain itu, Teana marketnya kecil di Indonesia. Jadi tahun ini kami belum melakukan ubahan pada Teana.”
Dirinya menyatakan, jika pasar sedan negara lain jauh lebih besar. Sehingga Teana lebih dulu mengaspal di sana. “Sebagai gambaran, Teana terbaru dikenalkan perdana di China yang memiliki pasar 12 ribu unit sebulan. Kalau di sini, penjualan seluruh mobil sedan sekelasnya selama setahun saja belum sampai segitu,” kelakar Teddy.
Seperti diketahui, bulan lalu Nissan Malaysia merilis Teana 2013. Sejumlah ubahan pada desainnya terlihat jelas pada edisi terbaru Teana. Diantaranya bodi yang lebih langsing. Redesain grill dan aplikasi spoiler belakang.
Dari sisi fitur, Teana anyar dibekali sistem BSW (Blind Spot Warning) yang dapat mendeteksi kendaraan lain atau penghalang lain yang tidak terlihat dari dalam kabin di versi 2.4 liter. Disamping itu, tertanam dua radar 24GHz di bumper belakang, sebagai sensor blind spot. Serta cover kaca spion dengan lampu LED.
Di balik kap, Teana versi 2013 ini masih mengandalkan dua pilihan mesin. Diantaranta mesin V6 bervolume 2.5 liter dengan tenaga 182 dk. Serta pilihan mesin dengan kapasitas 2.0 liter.
| Editor | : |
KOMENTAR