Lumajang - Untuk menuju lokasi bukit 29 (B29), Senduro, Lumajang, Jatim bukanlah hal mudah. Perjalanan menggunakan mobil sampai desa terakhir bahkan disuguhkan trek yang terbilang curam. Baik tikungan maupun tanjakannya. Masih dihiasi pula dengan lubang berbatu dan debu tebal.
Sampai desa terakhir, jangan senang dulu. Naik ojek jadi satu-satunya kendaraan menuju B29 yang berjarak sekitar 6 kilometer. "Debunya tebal. Kalau kita berdiri, bisa sampai betik. Di motor sekitar setengah ban," jelas Rian, salah satu pengendara ojek.
Baiklah, mau tak mau harus diterima. Benar saja, beberapa kali kaki tukang ojek harus turun dan 'menyeret' di tumpukan debu hanya untuk menjaga keseimbangan. Bukan itu saja, jalur debu yang sudah membentuk alur, terkadang terselip batu besar. Sehingga harus dihindari dan membiarkan motor 'jatuh' ke alur lain yang lebih dalam.
Tebalnya debu, kencangnya tiupan angin serta seretan kaki pengojek, membuat debu berterbangan. Maka masker dan topi menjadi salah satu perangkat wajib. Jika sudah demikian, seluruh pakaian, mulai baju, celana, sepatu bahkan kaos kaki akan penuh dengan debu.
Kotornya badan terbayar dengan pemandangan terbit matahari yang indah. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR