Siapa bilang pasar full sedan hanya diisi sekadar mobil nyaman namun membosankan?
Jakarta - Toyota Camry boleh saja menjadi salah satu sedan paling terkenal di Indonesia. Banyaknya populasi karena sempat menjadi mobil pejabat di generasi ketiganya jelas menaikkan image-nya.
Namun kehadiran Mazda6 dengan KODO design pada tahun 2013, jelas menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Toyota, hingga versi facelift dari generasi keempatnya tidak lagi memiliki wajah yang mainstream.
Tapi seakan tidak membiarkan pabrikan lain bernapas, PT. Mazda Motor Indonesia juga kembali memberi penyegaran terhadap sedan yang disebut Atenza di negara asalnya tersebut, meski Mazda6 berhasil menyabet gelar OTOMOTIF Award 2014 dalam kategori Best Full Sedan.
Keduanya memiliki panjang lebih dari 4,8 meter dan lebar di atas 1,8 meter, sehingga kepraktisan jelas bukan faktor yang dicari. Kenyamanan pun jadi salah satu hal yang paling dipertimbangkan para eksekutif saat melirik kelas ini, namun fitur yang seakan kini menjadi penting pun tidak boleh dilupakan.
Selain itu, akomodasi, performa, konsumsi, safety, style dan harga tentu juga jadi poin penilaian kami seperti dalam komparasi lainnya. Penasaran siapa yang jadi juaranya? • (otomotifnet.com)
PERFORMA
Meski seakan tidak begitu penting karena tujuannya untuk mengangkut sang eksekutif dengan nyaman, namun segi performa juga tidak dapat dikesampingkan. Mengingat kapasitasnya sama-sama 2.500 cc dan jumlah silindernya juga 4, seharusnya tidak ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
Ternyata memang benar, perbedaan keunggulan tenaga 6 dk dan torsi 21 Nm yang dimiliki Mazda6 atas New Camry tidak diterjemahkan terlalu besar di kehidupan nyata. Catatan waktu 0-100 km/jam misalnya, hanya terpaut 0,4 detik dengan New Mazda6 yang unggul. Bahkan kalau sampai harus balapan drag pun, New Camry hanya akan tertinggal 0,2 detik.
Melihat catatan tersebut, sebenarya sudah cukup alasan bagi kami untuk memilih 6 menjadi pemenang pada bagian ini. Namun ada alasan cukup signifikan mengapa versi produksi dari Mazda Takeri ini dapat bersinar dibandingkan New Camry.
Mode Sport yang diusungnya, cukup dengan satu sentuhan jari, mengubah karakter New Mazda 6 dari comfortable cruiser, menjadi sedan yang lebih galak. Benar, masih jauh dari sebuah sportcar, tapi respon throttle yang jauh lebih responsif dan karakter transmisi yang lebih menahan perpindahan gigi hingga putaran lebih tinggi, membuatnya jadi lebih menarik. •
PERFORMA
New Toyota Camry 2.5 V
0-60 km/jam 4 detik
40-80 km/jam 3,7 detik
0-100 km/jam 8,9 detik
0-402 m 16,4 detik
New Mazda6
0-60 km/jam 4 detik
40-80 km/jam 3,5 detik
0-100 km/jam 8,5 detik
0-402 m 16,2 detik
PERFORMA:
New Mazda6 vs **
New Toyota Camry 2.5 V *
STYLE
Tahun lalu, Mazda6 boleh saja berbangga karena wajah baru dengan KODO design-nya sempat mencari perhatian dibandingkan lainnya yang lebih konvensional. Untungnya, pabrikan T dari negara matahari terbit mengadopsi wajah baru "Keen Look" dari Corolla Altis ke kakaknya yang lebih besar ini.
Dengan desain yang jauh lebih segar, New Camry sekarang lebih menjadi sebuah ‘head turner' daripada sekadar pemenuh pasar. Gril radiator raksasa yang menyambung hingga fog lamp menambah kesan kekinian, namun sekaligus mendatangkan efek ‘love it or hate it'.
Andai dengan begitu saja New Camry sudah bisa menang. Sayangnya, Mazda6 juga menerima facelift, membuat wajah yang awalnya sudah ganteng menjadi semakin ganteng. Garis-garis horizontal pada gril kini diperkuat presensinya dengan kelir krom, sedangkan lekukan U yang menyambung hingga DRL barunya dapat menyala dan membuat siluetnya terlihat di malam hari.
Lampu belakang pun mendapat sentuhan LED, bersamaan warna brushed metal baru pada pelek 19 inci yang digunakannya.•
STYLE:
New Mazda6 vs **
New Toyota Camry 2.5 V **
SAFETY
Satu lagi babak di mana New Mazda6 harus membuat New Camry kalah telak. Setelah facelift, fitur i-Activesense pada sedan dengan angka kompresi mesin 13:1 ini makin diperlengkap dengan kehadiran (ALH) Adaptive LED Headlamps, fitur yang dapat menyalakan 5 lampu LED tambahan sebagai low maupun high beam untuk menambah visibilitas.
Sebelum itu saja, fitur keselematan aktifnya sudah dibanjiri oleh LDWS (Lane Departure Warning System) dan LAS (Lane Keep Assist System), RCTA (Rear Cross Traffic Alert System), DAA (Driver Attention Alert), BSM (Blind Spot Monitoring System) dan SCBS F & R (Smart City Brake Support Front & Rear).
Semua ini bukan berarti berada dalam New Camry tidak aman. Memang tidak dilengkapi fitur safety aktif, namun beberapa hal seperti GOA Body (Global Outstanding Assessment), 7 airbag, ABS, EBD, BA dan VSC, jok ISOFIX dan sensor parkir pun sudah dimuat.
Sayangnya, tidak ada yang spesial ketika dikomparasikan. Jika mau dibanggakan, hanya airbag bagi lutut pengemudi saja yang tidak dimiliki pesaingnya.•
New Mazda6 vs **
New Toyota Camry 2.5 V *
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR