Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP : Ini Rahasia Jorge Lorenzo Jadi Juara Dunia 2015

Dimas Pradopo - Senin, 9 November 2015 | 01:41 WIB
No caption
No credit
No caption


Valencia – Jorge Lorenzo memang pantas menjadi kampiun 2015, tertinggal di awal musim, pembalap Spanyol ini membalikkan keadaan di balapan akhir, Wilco Zeelenberg selaku manajernya buka rahasia kenapa Lorenzo lebih baik dari Rossi.

Wilco Zeelenberg yang jadi manajer Jorge Lorenzo sejak 2010 tampak sangat lega, setelah pembalapnya keluar sebagai juara dunia pada balapan pamungkas di GP Valencia (8/11). “Mengamankan gelar dengan kemenangan di akhir, itu seperti mimpi,” katanya.

Mantan pembalap GP 250 cc itu mengaku sempat khawatir di lap akhir ketika dua pembalap Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez semakin dekat. “Jika Jorge turun ke posisi tiga, gelar juara dunia akan lenyap,” lanjutnya.

“Ini musim yang menarik dengan beberapa kemenangan brilian, tetapi juga dengan beberapa hasil mengecewakan,” tutur Zeelenberg.

“Dimulai dengan masalah helm di Qatar, di Texas Jorge sakit, salah memilih ban di Argentina, di Misano ada kecelakaan yang tidak masuk akal dalam balapan,” jelasnya.

Akhirnya pada bulan Agustus, Lorenzo dan Rossi memiliki point sama usai GP Ceko. “Kemudian di Silverstone. Jorge baik-baik saja, tetapi Valentino jauh lebih baik,” sambung pria asal Belanda ini mengenang balapan dalam kondisi trek basah dan Lorenzo dinilainya kurang cepat. 

Lorenzo baru-baru ini berulang kali mengatakan ia telah menemukan sesuatu di musim panas, yang membuatnya lebih cepat dan bahkan lebih tidak tertahankan. Rossi sendiri sempat mengakui rekan setimnya itu lebih kencang.

“Ini ada hubungannya dengan motor dan elektronik. Jorge telah menemukan cara yang lebih baik untuk mengerem dengan bantuan elektronik. Saya rasa ini area yang sempat disebutnya,” ungkap Zeelenberg.

“Dia bisa mengerem lebih lambat, ia mampu mengerem motornya lebih baik dan masih bisa mempertahankan tikungan kecepatan tinggi. Ini dalah kombinasi dari hal kecil yang membawanya lebih maju,” tambahnya.

“Dia juga memiliki cara yang sangat khusus untuk memperlambat motor. Dia tidak mengerem lebih lambat, tidak terlalu keras dan tidak terlalu agresif,” terangnya.

Lorenzo memang mengalami kemajuan pesat setelah libur musim panas dan terus mengejar ketertinggalan pointnya dari Rossi. Hingga akhirnya ia keluar sebagai pemenang GP Valencia sekaligus meraih juara dunia ketiga MotoGP. (otosport.otomotifnet.com)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa