Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi Triumph Bonneville T140 1978, Buat Blusukan

Minggu, 25 September 2016 | 22:43 WIB
No caption
No credit
No caption

Malang - Malang memiliki letak geografis yang menguntungkan bagi para pecinta trail. Jadi jangan heran, trail menjadi motor primadona dan lifestyle di Malang. Termasuk Yudhistiro Abdi Nugroho yang punya beberapa motor dual purpose. Salah satunya adalah motor dari daratan Eropa mesin berkapasitas 750 cc.

“Secara spesifik sih motor ini tidak murni bertampang gaya trail. Namun sengaja saya modifikasi dengan sentuhan aura scrambler. Karena akhir-akhir ini sedang menikmati riding motor besar dengan rute dominasi jalur off-road,” bilang Yudhistiro yang tergabung dalam klub motor Inggris dan Eropa Red Eyes Malang.

No caption
No credit
No caption
 

Singkat kata Triumph Bonneville T140 1978 milik Yudhistiro ini telah dirombak, terutama sektor kaki-kakinya. “Basis motor ini tergolong ringan. Sehingga dengan ubahan minimalis terutama sistem suspensi dan kaki-kaki sudah cukup untuk keperluan seperti yang saya inginkan,” bilang Wancu, panggilan topnya.

Seperti suspensi depan, Wancu mengaku hanya melakukan substitusi dengan sok depan Suzuki Thunder 250. Travel-nya lumayan tinggi, tapi tidak terlalu over.  Karena konsepnya memang bukan membuat motor trail. Untuk keperluan dual purpose suspensi ini dirasa sudah mumpuni. Kemudian suspensi belakang, pilihan jatuh pada sok aftermarket KYB.

Nah, kedua poin itu sangat krusial. Sehingga Wancu benar-benar memastikan sistem suspensi bekerja sesuai harapannya.

“Pemasangan dua komponen tersebut sangat pas untuk motor bergaya scrambler. Tinggal berikutnya adalah memasang ban berdiameter 18 inci dengan tekstur kasar, dari sini saja aura scrambler langsung didapat,” bebernya.

Urusan estetika. Wancu sebetulnya juga tidak banyak melakukan rombakan yang signifikan. Hanya menguatkan beberapa aksen saja. Seperti memasang tangki custom yang ukurannya lebih kecil dan ringkas. Dan menyesuaikan handlebar agar sesuai dengan riding position sesuai postur tubuhnya.• (Ronie / otomotifnet.com)

 

Plus: Rombakan simpel dan minimalis
Minus: Detail dan kerapian kurang 

Data Modifikasi:
Ban dpn/blkg : Pirelli Trial Competition 4,00-18
Pelek dpn/blkg : DID 3,00x18 / 3,50x18
Sok dpn/blkg : Suzuki Thunder 250 / KYB
Knalpot : Custom
Setang : Protapper Contour
Headlamp : HD Sportster
Lampu sorot : LED Cree
Teromol dpn/blkg : Suzuki Thunder 250 / Suzuki DR 200

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa