Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gerbang Tol Salatiga Resmi Dibuka, Jalan Tol Fungsional Bawen-Salatiga Siap Dilalui Pemudik

Harryt MR - Senin, 19 Juni 2017 | 15:58 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Terhitung mulai Minggu, 18 Juni 2017 pukul 00.30 WIB, Gerbang Tol (GT) Salatiga resmi dibuka.

Jalan Tol Semarang-Solo Seksi Bawen-Salatiga yang dioperasikan oleh PT. Trans Marga Jateng (TMJ) sudah berlaku fungsional sementara untuk arus mudik dan balik Lebaran 2017. 

Jalan tol fungsional yang menghubungkan Kota Semarang dengan daerah di sisi selatan provinsi Jawa Tengah akan sangat membantu pengguna jalan yang akan menuju Salatiga, Solo maupun Yogyakarta.

Ali Zainal Abidin, Direktur Teknik & Operasional PT. TMJ mengatakan bahwa jalan tol yang memiliki panjang hingga 17,6 km ini sudah bisa dilalui pengguna jalan tol mulai dari arus mudik hingga arus balik Lebaran 2017.

"Pekerjaan Jalan Tol Bawen-Salatiga telah selesai tanggal 15 Juni, dan diberlakukan fungsional sementara untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini," ungkapnya.

Berbeda dengan jalur fungsional lainnya, Jalan Tol Bawen-Salatiga juga bisa dilalui pengguna jalan tol pada malam hari, hal ini karena infrastruktur jalan tol sudah siap 100% ketika digunakan pemudik.

Otomotifnet menyambangi langsung gerbang tol Salatiga, perlu diketahui setelah keluar tol Salatiga anda akan bertemu jalan Kabupaten yang cukup sempit dan ramai

Sebagai jalur fungsional sementara, pemudik yang masuk dari Bawen dan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Salatiga  tidak akan dibebankan tarif tol hingga terbitnya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang akan mengatur besaran tarig tol untuk setiap golongan. 

Namun, bagi yang masuk dari Semarang dan akan keluar melalui GT Salatiga, dibebankan tarif Ungaran-Bawen senilai Rp 7.500,-

Untuk arus mudik lebaran kali ini Jalan Tol Bawen-Salatiga baru bisa dilewati oleh kendaraan golongan 1 non bus, dengan mempertimbangkan exit tol yang cukup sempit dan berpotensi menimbulkan kemacetan. 

Demi mengurangi antrian kendaraan, PT TMJ memberlakukan sistem buka tutup jika antrian kendaraan di Simpang Susun (SS) Salatiga mencapai lebih dari 1 Km. 

"Kami sudah menyiapkan rekayasa sehingga penumpukan kendaraan tidak berada di satu titik.  Kalau antrian di SS Salatiga sudah lebih dari 1 km maka kendaraan akan kita keluarkan di SS Bawen, dan diberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang hendak memasuki Bawen," jelas Ali.

Selain itu,  pihak TMJ  menyediakan tiga tempat istirahat (Rest Area)  yaitu di Km 22 + 200 arah Solo, dan Tempat Istirahat Sementara (TIS) di KM 49 + 300 arah Solo dan TIS di KM 37 + 600 arah Semarang. Adapun fasilitas yang disediakan di TIS yaitu mushola, toilet, SPBU, dan beberapa tenant makanan dan minuman. (Otomotifnet.com)

Editor : toncil

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa