Otomotifnet.com - Saat akan mengganti ban, kenali kebutuhan sehari-hari agar pemilihan baru sesuai dengan fungsinya.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui karakter calon ban yang akan dibeli.
“Untuk cara paling awan memilih karakter ban mobil berdasarkan telapaknya atau lebih spesifiknya dari desain kembang ban,” ujar Zulpata Zainal Senior Evaluator PT Bridgestone Tire Indonesia kepada GridOto.
Sekilas memang telapak ban serupa, padahal performa tiap merek ban tentu berbeda.
(BACA JUGA: Pada Tahu Gak Maksud Dari Cat Duco? Ternyata Sepele Banget Artinya)
1. Unidirectional
Ia dikenal juga sebagai ban satu arah, artinya ban yang bekerja optimal bila diluncurkan searah.
Biasanya ban jenis ini memiliki telapak berbentuk V atau anak panah.
“Ban satu arah biasanya lebih berkarakter ke arah sport, telapak satu arah akan memudahkan ban untuk membuang air ke kanan dan kiri ban,” jelas Zulpata.
2. Asimetris
Sesuai namanya, ban ini memiliki kembang tidak simetris.
Untuk menggunakannya, tidak memakai petunjuk arah gelinding, melainkan petunjuk bagian dalam dan bagian luar ban.
(BACA JUGA: Horang Kayaa.. Pembeli Suzuki Ignis GX Kebanyakan Bayar Kontan!!)
“Bagian dalam digunakan untuk membuang air, sementara bagian luar untuk bermanuver di jalan kering,” ucap Zulpata.
Zulpata menambahkan, intinya ban asimetris ini mengoptimalkan pengendalian di jalan kering dan basah, sehingga dapat mengakomodir segala jenis cuaca.
3. Eco Tyre
Saat ini banyak produsen ban menciptakan ban eco, yang diklaim bisa menghemat pemakaian BBM.
Menurut Zulpata, ban eco memiliki ciri khas di telapaknya, yakni ban eco lebih sederhana desainnya.
Hal itulah yang membuat hambatan saat menggelinding jadi rendah, meski daya cengkeramnya tak sebaik ban sport.
(BACA JUGA: Perbandingan Mesin Dua Skutik Panas, Honda PCX dan Yamaha NMAX)
4. Semi-Slick
Jenis ban ini sangat digemari oleh para penggemar adrenalin untuk meningkatkan daya cengkram ban.
Ban semi-slick memiliki bidang kontak maksimal dengan aspal, sehingga alur airnya sangat sedikit.
“Ban ini punya kemampuan luar biasa di jalan kering, tapi jangan coba pakai ban ini di kala hujan, sebab minimnya alur pembuangan membuat air berturbulensi di bawah ban,” saran Zulpata.
Hal ini membuat ban selip dan tentunya mobil akan mudah tergelincir.
5. Alur Air Lebar
Ada beberapa ban yang memiliki alur pembuangan air sangat lebar, bahkan ada ban yang seperti dibelah tengahnya.
Artinya, ban ini sangat efektif dalam membuang air, terutama saat hujan deras sehingga ban tetap mampu mencengkeram ke jalan.
Sayanganya, karena luas karet yang menempel di aspal minim maka daya cengkram ban ini di jalan kering juga minim.
Kemudian, karena alurnya besar membuat kebisingan ban (road noise) saat berjalan meningkat.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR