Otomotifnet.com - Maraknya aksi debt colector alias mata elang di pinggir jalan dinilai meresahkan masyarakat banyak.
Gerombolan tiu bekerja dengan cara mencari kesalahan pemilik motor yang menunggak pembayaaran kreditnya.
Sampai-sampai, tidak jarang tindakan kekerasan dilakukan untuk memeras hingga mengambil paksa motor yang bermasalah.
(BACA JUGA: Geger, Gantung Diri di Tiang Penerangan Jalan Yang Tinggi, Orang Bingung Gimana Cara Naiknya)
Lantaran dinilai sudah meresahkan, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian meminta jajarannya untuk menangkap debt colector.
Perintah Kapolri itu karena akan digelarnya Pilgup dan Pilpres di 2019.
Jendreal Pol. Tito Karnavian mengaku kalau dirinya ingin Indonesia kondusif dan tidak ada lagi teror seperti halnya yang dilakukan debt collector atau mata elang.
(BACA JUGA: Asli Keren! Honda Vario Jadi Matic Cafe Racer, Kreasi Modifikator Indonesia )
"Apapun itu kalau memang meresahkan masyarakat tangkap.
Polisi akan menangkap pembuat teror dan meresahkan warga di jalanan.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR