Otomotifnet.com - Pembalap Sky Racing Team VR46, Francesco Bagnaia, mengatakan bahwa Valentino Rossi memiliki andil besar perihal kepindahan dirinya ke MotoGP bersama tim Ducati.
Sebagai anak didik VR46 Riders Academy, Francesco Bagnaia tentu saja melakukan konsultasi terkait karier dengan sang mentor, Valentino Rossi.
Meski Yamaha juga ingin mendatangkannya, pada akhirnya Francesco Bagnaia lebih menentukan pilihan untuk bergabung dengan tim Pramac Racing.
Pecco, panggilan akrab Francesco Bagnaia, diikat kontrak selama dua tahun yang langsung dikontrak pihakm tim Ducat pabrikan, Ducati Corse.
(BACA JUGA: Dibandingkan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Masih Lebih Baik Kata Bos Ducati)
Francesco Bagnaia mengatakan bahwa dirinya sudah membicarakan segala tawaran yang datang kepadanya dengan Valentino Rossi.
"Kami berbicara banyak. Bukan hanya sebelum penandatanganan kontrak, tetapi pada bulan November 2017," kata Pecco Bagnaia dikutip dari Speedweek.
Rossi mengatakan kepada Bagnaia jika Ducati bisa menjadi pilihan yang baik karena telah mengalami peningkatan.
"Rossi mengatakan bahwa itu semua terserah pada keputusan saya. Dia mengatakan bahwa Ducati sangat meningkat dan itu bisa menjadi pilihan yang baik," tutur Bagnaia.
(BACA JUGA: Satu Polisi dan Satu Teroris Tewas Dalam Penyerangan Mapolda Riau)
Namun The Doctor juga mengatakan akan lebih mudah bagi seorang pembalap debutan alias rookie untuk menggunakan motor Yamaha.
"Tentu saja, Yamaha lebih cepat untuk dipahami oleh seorang rookie. Mungkin bekerja dengan tim itu akan lebih mudah," urai pembalap 21 tahun ini.
"Namun dia mengatakan bahwa saya harus membuat pilihan, memikirkannya dan menandatangani kontrak ketika saya siap," kata Bagnaia.
Meski belum pernah promosi ke kelas MotoGP, Francesco Bagnaia pernah mencoba motor Desmosedici GP di tahun 2016.
(BACA JUGA: Ini Penampakan Avanza Putih Yang Terobos Polda Riau, Moncong Ringsek)
Kesempatan itu diperolehnya karena mendapat hadiah dari tim Aspar Racing berkat kemenangannya saat balapan Moto3 Belanda tahun tahun 2016.
Saat itu Pecco mengandalkan motor Mahindro yang secara reputasi kalah pamor dari Honda dan KTM.
Itu sebabnya, Pecco Bagnaia diberi hadiah menunggangi motor MotoGP di 2016 lalu.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR