Otomotifnet.com - Polisi akan memberlakukan tindakan tegas keras dan terukur di seluruh Jawa Barat (Jabar) bagi para pelaku kejahatan jalanan.
"Untuk para pelaku kejahatan jalanan; copet, jambret, rampok, dan sejenisnya tidak ada ampun," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Bandung, (17/5/2018).
Kejahatan di jalanan kerap meresahkan masyarakat.
(BACA JUGA: Detik-Detik Vios Terbang Ke Jurang, Seperti Menghindari Sesuatu Sebelum Mendarat Remuk)
Para pelaku beraksi di jalan yang mengincar pejalan kaki atau atau pengendara motor sebagai korban.
Tidak jarang, korban tewas akibat aksi para pelaku.
"Karenanya, berlakukan tindakan tegas keras dan terukur," ujar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Sejauh ini, memasuki bulan puasa, Agung Budi Maryoto, menyebut tingkat kriminalitas menurun hingga 70 persen.
(BACA JUGA: Kisah Kapolri Tito Karnavian, Pelaku Teror Nangis Di Dalam Mobil Karena Hal Ini)
Biasanya, jumlah kejadian kriminal di Jabar rata-rata 70 tapi kini menjadi 20 kejadian per hari.
"Keberhasilan ini juga berkat sinergitas kepolisian dengan TNI dan masyarakat."
"Hasilnya efektif. Jadi, jika rumusnya kejahatan ada karena kesempatan, maka di sini, karena polisi selalu ada di tengah masyarakat. Maka kesempatan untuk melakukan kejahatannya enggak ada," pungkas Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Dalam catatan Otomotifnet.com, Polres yang rajin menutup usia begal adalah Karawang.
Dalam 3 bulan sudah 12 begal motor ditembak mati di bawah pimpinan Kapolres Karawang, AKBP Hendy F. Kurniawan S.I.K, S.H, M.H, M.Si.
Sayang, pimpinan tegas tersebut kini sudah dimutasi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Bulan Puasa, Kapolda Jabar: Tidak Ada Ampun untuk Pelaku Kejahatan Jalanan"
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR