“Ada beberapa komponen kecil di mesin yang masih kami impor, seperti valve, gir dan sebagainya. Barangnya didatangkan dari Filipina, Thailand dan India,” jelas David Budiono selaku Production, Engineering & Procurement Director PT Astra Honda Motor (AHM).
Ada alasan kuat kenapa part-part tersebut belum dibuat secara lokal di Indonesia.
“Komponen tersebut tidak dibuat di Indonesia karena cost produksi bisa mahal. Dengan impor biaya bisa lebih murah dan harga jual lebih kompetitif,” tutur Johannes Loman, Executive Vice President Director PT AHM.
Pria yang akrab disapa pak Loman ini menambahkan. “Sebenarnya kami ingin semua komponen di BeAT eSP dibuat secara lokal karena menjadi suatu kebanggaan. Semoga kelak bisa 100 persen local content,” tutupnya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR