Pasalnya model satu ini memang akan dipasarkan di Tanah Air dalam waktu dekat. Jadi boleh dong kita intip versi Jepang yang juga diproduksi dan didatangkan dari pabrik perakitan Yamaha di Indonesia.
Secara desain hampir tak ada yang berbeda selain pilihan warna "Deep Purplish Blue Metallic" yang merupakan perpaduan biru khas Yamaha dan silver yang futuristik. Sebelumnya pilihan warna ini belum ada di Indonesia. Sedang pilihan warna yang lain baik merah maupun hitam.
Sedang mesin pun sama saja. Mesinnya dua silinder DOHC 8 klep dengan power maksimum 36 dk di 12.000 rpm. Sedang torsinya 23 Nm di 10.000 rpm.
Nah, bedanya tentu ada pada sistem pengeremannya. Perangkat anti lock brake system (ABS) tentunya memerlukan beberapa komponen tambaan seperti sensor di kedua roda. Bisa dilihat pada disk brake-nya yang memiliki sensor lempengan bulat dengan banyak lobang.
Sensor ini ada di kedua roda dan berfungsi untuk membaca kecepatan perputaran roda depan belakang. Ketika melakukan pengereman, sensor akan membaca jika ada salah satu roda yang putarannya lebih lambat atau terkunci maka sensir ini akan langsung mengirimkan sinyal ke ECU untuk melepas kekuatan rem secara perlahan. Sehingga ban tidak akan terkunci, dan tetap bisa dikendalikan.
Untuk harga, Yamaha R25 ABS di Jepang dijual 599.400 Yen atau setara dengan Rp 63,8 jutaan. Bandingkan dengan versi non ABS yang dilepas Rp 59,2 jutaan.
Di Indonesia varian ini akan segera dipasarkan dalam waktu dekat, sabar ya! (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR