Pada kecepatan tersebut, konsumsi bahan bakar Yamaha Mio M3 diklaim berada pada kondisi paling efisien sehingga secara performa tetap baik namun konsumsi bahan bakarnya pun bisa sangat hemat.
Tak hanya itu, ada keuntungan lain menjaga kecepatan pada rentang "Eco" ala Yamaha Mio M3, yaitu mendukung safety.
"Manfaat yang didapat selain pemakaian bahan bakar lebih irit, faktor keamanan dan kenyamanan pengendara dan pengguna jalan lainnya juga diperoleh,” ujar Mohammad Maskyur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Tentunya kecepatan 20 sampai 60 km/jam adalah rentang yang wajar untuk berkendara yang wajar di jalan raya.
Untuk membuktikannya PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengajak OTOMOTIFNET.COM untuk merasakan sensasi berkendara yang ramah lingkungan dalam Fun Eco Riding City Tour Mio M3 yang digelar hari ini (16/2).
Rombongan memulai perjalanan dari Yamaha DDS Jakarta Cempaka Putih ke Universitas Pancasila. turing kali ini menempuh perjalanan sejauh 52km melibas jalanan ibukota melewati Kemayoran - Sunter - Jl Ahmad Yani - Jl MT Haryono - Jl Gatot Soebroto - Pasar Minggu - Tanjung Barat - Lenteng Agung - Universitas Pancasila.
"Kita sama-sama membuktikan bahwa berkendara secara Eco Riding dapat sangat menyenangkan," ungkap Masykur. "Pengendara tidak perlu ugal-ugalan di jalan, mengutamakan safety dan kenyamanan antar pengguna jalan," tutupnya. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR