Uji ketahanan itu dilakukan di 10 kampus di 10 kota. Mulai dari Institut Teknologi Nasional (Bandung), Institut Teknologi Medan, Universitas Udayana (Bali), Universitas Kristen Duta Wacana (Yogyakarta), Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin), Universitas Muhammadiyah Malang (Malang), Universitas Pancasila (Jakarta), Universitas Pakuan (Bogor), Universitas Kristen Satya Wacana (Semarang) dan Universitas Panca Sakti (Tegal).
Dari lima kampus yang sudah rampung dilaksanakan terbukti dari uji ketahanan ini, Mio M3 handal dan irit. ”Kegiatan Mio M3 Challenge di kampus-kampus ini mendapatkan respon positif dari lingkungan kampus dan masyarakat sekitarnya," jelas Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
"Teknologi Blue Core bisa membuat motor ini lebih irit 60 persen dibanding versi karburator. Bahkan di Desember 2014 Mio M3 yang terjual 54.209 unit menjadi tipe terlaris Yamaha di bulan itu dan sukses mendongkrak penjualan,” sambungnya.
Dari aktivitas uji ketahanan 30 hari mesin nyala nonstop Mio M3 di kampus-kampus ini, Yamaha akan dianugerahi Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk “Sepeda motor matik dengan ketahanan operasional mesin secara nonstop terlama”. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR