Yup, keluarga XJR 1300 dikembangkan Yamaha bersama dua builder kelas dunia, yaitu Wrenchmonkees dan Deus Ex Machina. Alhasil, nuansa motor custom lebih kental terasa, ketimbang model lawasnya yang terkesan standar.
Tengok saja bentuk headlamp bulat yang dimensinya lebih kecil ketimbang pendahulunya.Sementara desain speedometer klasiknya lebih menonjol.
Kemudian dari samping, tangki baru XJR1300 tampak lebih berotot dengan tekukan di bagian belakangnya. Sedangkan bodi sampingnya dirancang minimalis dengan ciri lingkaran berwarna abu-abu doff dan tiga lubang pendingin.
Yang bikin iri pengendara lain, tentu bagian kaki-kakinya bro. Dimanasuspensi depan dibekali model teleskopik hitam dengan teknologi diamond-like coating (DLC). Serta double sok Ohlins di belakang.
Mesinnya sendiri masih mengandalkan 1.300cc oil cooled 4-silinder segaris bertenaga 98 dk seperti model lawasnya.
Beralih ke model XJR1300 Racer. Seperti namanya motor ini lebih bernuansa tunggangan balap lawas dengan bodi karbon, fairing dan setang jepit. Perbedaan lainnya, ada pada aplikasi knalpot Akrapovic dan beberapa panel Rizoma sebagai piranti standar.
Hmm, kalau masuk Indonesia bakal bersaing dengan Triumph Bonneville dan Thruxton nih. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR