Pakai seher 63 mm lubang crank case masih aman dan gak dicoak
Meski pekerjaan itu butuh tenaga ekstra di malam hari alias bergadang, tapi gak menghilangkan rasa hobi pada besutan. Yakni, Vespa S 150ie 3V inilah tunggangan yang menjadi kesayangannya.
Terlihat tampang skuter asal Italia ini eye catching layaknya anak gaul. Bodi memang masih orisinal, tapi mesin kena operasi alias bore-up dan pemasangan beberapa aksesori.
Otak pengapian diatur piggyback merek Polini
“Ini cuma sekadar iseng aja, biar tarikannya makin maknyus. Jadi, kalo lagi urgent masih bisa kejar waktu. Sedang tampilannya biar lebih fresh dengan aplikasi beberapa motif karbon,” ungkap dokter yang bermukim daerah Tebet, Jaksel.
Sektor kaki-kaki ditunjang peranti yahud label YSS model tabung
Operasi bedah mesin tersebut dilakukan di rumah sakit alias bengkel Shutter Speed-Don68 (SS-Don68) yang berada di Komp. Prima Indah, Daan Mogot, Jakbar. Dengan menjejalkan seher aftermarket merek Hi Speed diameter 63 mm, sehingga kenaikan kapasitas mesin jadi 180 cc.
Saluran gas buang makin plong pake knalpot Yoshimura
“Untuk peranti dalam mesin lainnya masih bawaan pabrik. Seperti, noken as, injektor, per klep dan klep. Meski begitu, kompresi didapat 12:1 dengan profil seher rata dari Hi Speed rata,” jelas Patar Sianipar, owner SS-Don68, yang ganti knalpot merek Yoshimura peruntukkan KTM 250SXF.
Yuk, ke ruang UGD! (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi:
Ban depan-belakang : 110/70-11 & 110/90-10
Sok depan-belakang : YSS tabung
Seher : 63 mm hi speed
Roller : 9 gram Malossi
Puli depan : Malossi
Disk depan : Polini
Per CVT : KTC 1000 rpm
Shutter Speed-Don68 : 0878-08563141
Estimasi biaya modif : Rp 10 jutaan
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR