Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi Yamaha RX Twin 125 1977, Cafe Racer Gaya Anak Sekarang!

Dimas Pradopo - Sabtu, 16 Agustus 2014 | 14:28 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Memang, bagian rangka sudah berubah ketimbang sebelumnya. Biar tidak keluar tema dan lebih sporti

Jakarta - Hobi ngumpulin motor langka wajib hukumnya buat si rider satu ini, enggak heran kalau Rachmadi Joesoef ingin menambah koleksiannya di garasi.

“Belum lengkap kalau belum punya yang versi custom, biar beda sama yang di rumah. Makanya RX Twin saya rombak café racer, gaya anak sekarang deh,” ungkap pria yang berdomisili di Solo, Jawa Tengah ini.

Selain beberapa komponen yang dipasang lumayan langka, motor jadul yang aslinya rada gemuk berubah fisiknya jadi lebih ramping sesuai permintaannya.

No caption
No credit
No caption

Sok Yamaha Byson bikin kekar bagian depan

“Memang, bagian rangka sudah berubah ketimbang sebelumnya, ini dilakukan biar tidak keluar dari tema dan lebih sporti,” bilang Aqinomoto Singgih, sang owner bengkel Rene9ade yang dipercaya Rachmadi untuk menggarap motornya.

Karena rangkanya jadi center of interest, beberapa bagian kudu dibuang dan buat ulang. Pipa 1/5 inci dari seamless dipakai sebagai pengganti rangka agar kuat menopang badan saat riding.

No caption
No credit
No caption

Footstep mengandalkan produk Nui Thailand
. Selain tampilannya jadi manis, juga sebagai peredam hawa panas.

“Kita ukur mulai dari ketinggiannya dan tingkat kelurusannya dari samping dan belakang, proporsional atau tidak. Berikutnya dudukan sok belakang yang diubah jadi monosok, aneh kalau café racer tetap dual sok,” bebernya.

Pemekaran rangka berimbas pada kaki-kaki. Bagian depan, satu set sok dari Yamaha Byson berikut segitiganya dipasang, untungnya ukuran komstir bawaan motor enggak perlu diubah, langsung plek dengan as sok Byson.

Biar terlihat mewah, bagian belakang juga enggak tanggung-tanggung, pakai single arm dari Honda NSR. “Lumayan ribet bagian belakang, sebab ban belakang juga harus centre antara ban depan dengan rangka belakang,” ucap pria yang bengkelnya di Jln. Elang Dalam No. 0, Bintaro, Tangerang.

No caption
No credit
No caption

Belum ajib kalau belum pakai single arm ini

Setelah kelar di kaki-kaki, pendukung tampilan café racer juga ada di bodi. Lekukan buntut tawon hingga tangki yang memanjang seksi didesain mengikuti kontur dari rangka.

Terakhir tentu saja pewarnaan, sengaja dibuat warna yang ngejreng supaya orang akan menebak-nebak keaslian dari motor ini. “Tapi ciri khas enggak hilang, logo kotak-kotak di tangki tetap ada tuh,” jawabnya. (motor.otomotifnet.com)


Data Modifikasi:
Ban depan : Pirelli 110/70-17
Ban belakang : Pirelli 130/70-17
Pelek dpn-blkg : Honda NSR SP
Handle : Nui Thai
Grip gas : Yamaha Fino
Monosok : Custom
Tabung oli samping : Custom
Biaya modifikasi : Rp 60 jutaan
Rene9ade : 0812-9631-6969 / 0812-8369-1606

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa