Menurut Fery Pradana, modifikator dari Ughed2 Custom (U2C) yang menggarap ini, ubahan ini dilakukan tidak sekedar memasang aksesoris saja. Tapi harus melakukan ubahan pada bodi agar konsep street racing-nya makin kental.
“Di sini permainan laburan cat berkelir Orange merah, serta cutting sticker yang menguatkan konsep itu. Mesinpun enggak ketinggalan kena sentuhan. Yaitu dioprek ringan,” yakin modifikator yang berlaku sebagai juru bicara Imanuel.
Oprekan mesin ringan yang dimaksud adalah melicinkan saluran hisap dan buang, juga mengaplikasi noken as Kawahara. “Enggak masalah pula melepas beberapa komponen bawaan motor yang bertujuan menambah sip tampilannya,” lanjut Ferry yang juga gemar pelihara mobil Holden lawas.
Makanya terlihat dari dek lantai tengah bawaan bro, sudah enggak ada. Alhasil bagian tersebut nampak bolong. Namun enggak supaya mantap ditambah aksesoris variasi pada dek lantai yang menyisakan bagian pijakan kaki.
Area kaki-kaki dibuat kurus layaknya pacuan drag bike. Tampak pelek Takasago Excel 1.20x17 tertanam di depan belakang. Lengkap dengan balutan ban depan IRC 45/90R17, serta Camel 50/45R17 belakang. Sedangkan sokbreker Gazi menopan kaki depan dan monosok YSS bercokol di buritan.
Ketika kelar modifnya, Yamaha Fino Imanuel ini malah cuma jadi pajangan di bengkel Ferry. Artinya, jadi street racing simpanan dong! (motor.otomotifnet.com)
Data modifikasi
Ban depan: IRC 45/90R17
Ban belakang: Camel 50/45R17
Pelek: Takasoga Excell 1.20x17
Slang rem: Earls
Kaliper: Marzochi
Master rem: Brembo
Monosok: YSS
Sokbreker depan: Gazi
Karburator: Keihin PE28
Cvt: Yamaha Nouvo
Oil cooler: SPS
Koil: R9
Stang: Fino Thailand
Knalpot: Cha
Stabilizer: KTC
Ughed2 Custom: 089698541954
Editor | : | billy |
KOMENTAR