Eits klaim itu ada benarnya, jika kita amati hasil dyno-nya. Tenaga sudah melonjak 87,5%! Dari 14,4 dk/8.798 rpm jadi 27 dk/12.038 rpm, hampir 2 kali lipat! Angka itu setara Ninja 250R dalam kondisi standar, dengan bobot lebih ringan pantaslah jika CB150R ini berjaban. Pengukuran pakai dynamometer SportDevice milik Astra Motor Racing Team (ART).
Tenaga naik sebanyak itu tentu mesin enggak lagi standar. William yang menjabat sebagai communication & mkt. manager ART, menyerahkan motor pada Ade Rahmat, chief mechanic ART. Jadi motor milik pegawai ART yang digarap mekanik ART nih ceritanya.
Piston pakai CBR600RR, forged berdiameter 67 mm. Gambar kiri bawah adalah bentuk noken as mentah sebelum di modifikasi. Tenaga melonjak 87,5%! Dari 14,4 dk/8.798 rpm jadi 27 dk/12.038 rpm, hampir 2 kali lipat!
Cylinder head di-porting, klep standar dipadu per klep aftermarket dari Thailand. Yang istimewa kemnya, “Custom dari bahan mentah,” lanjut Ade. Bahannya dari baja KNL K100, dibikin mentah lalu dibubut perlahan hingga profil mendekati standar, kemudian dibentuk sesuai kebutuhan, baru di-hardener.
Profil kem custom ini berdurasi 261° untuk in dan ex 264°, detail enggak dibeberkan, katanya rahasia dapur. Lift mencapai 9,5 mm untuk in dan ex 8,4 mm. Cukup tinggi ya! Tapi yang jelas suara mesin tetap halus seperti standar.
Open filter melayani throttle body yang di-reamer. ECU andalkan Vortex, harganya di atas Rp 7,5 juta! Blar-blar… Suara knalpotnya cukup menggelegar
Untuk mengatur bensin dan pengapian, ECU pakai Vortex, seperti yang biasa dipakai ART. Limiter dipatok hingga 13.000 rpm, peak power tercapai di 12.000-an rpm, jauh di atas standar di kisaran 8.700 rpm.
Tuh tampangnya standar banget kan!
Mau bikin? “Bisa terima asal kerjaan motor balap sedang enggak penuh ya,” tutup Ade. Oke deh! (motor.otomotifnet.com)
Table:
Standar
Tenaga : 14,4 dk/8.798 rpm
Torsi : 12,49 Nm/7.639 rpm 16,36 Nm/11.436 rpm
Upgrade
Tenaga : 27 dk/12.038 rpm
Torsi : 16,36 Nm/11.436 rpm
Editor | : | billy |
KOMENTAR