"Kalau yang dua sudah ada brief dari Yamaha, sedang yang satu diserahkan pada saya konsepnya. Pilihannya jatuh pada hot rod yang menguatkan kesan gagah juga macho," jelas Susanto Gunawan punggawa 909 Hot Matic. Kesan sangar ditunjukan dengan pemilihan warna abu-abu dan hitam dof.
Motif carbon bisa dilihat pada cover bodi depan, batok lampu, behel, sokbraker belakang hingga pelek monoblock custom yang digunakannya. "Peleknya 3 pieces custom dari pelek mobil. Tengahnya diganti dengan desain monoblock yang merupakan gabungan antara carbon dan alumunium," beber Yayank.
Berhubung pelek belakang lebarnya sudah 7 inci dan menggunakan ban mobil, maka posisinya harus lebih mundur dan keluar agar tampak panjang dan rendah. Engine mounting mundur hingga 18 cm dan digeser ke kiri 6 cm.
Detailnya enggak kalah sadis. Justru di sini kunci keistimewaan GT125 Hot Rod garapan Yayank. Jok dan handle grip gas custom menggunakan bahan kulit. Paduan dua warnanya terinspirasi interior mobil-mobil hot rod. Model jahitan di grip gas juga tampil beda.
Pemilihan spion juga cukup detail. Agar konsepnya nyambung, spion bar end Rizoma jadi pilihan. Knalpot pun dipilih keluaran Lazer yang desainnya tajam, bukan cuma satu tapi dua muffler sengaja dipasang. Hasilnya, lebih gagah kan! (motor.otomotifnet.com)
Data Modifikasi
Pelek: 3 pieces custom
Ban belakang: Achilles 160/55-14
Ban depan: Mizzle MT01 90/70-14
Spion ban end: Rizoma
Handle rem: KTC
Knalpot: Lazer
Editor | : | billy |
KOMENTAR