Karena dari dulu bermain Honda dan sering melakukan riset. Jadi, gak perlu ragu untuk bikin skutik kesayangan yang enak dikendarai harian ataupun dipakai balap sekalipun.
(Setang seher masih orisinal, diameter seher 61 mm by JHM, bikin ruang bakar membengkak jadi 169,12 cc. Pasnya jadi 170 cc, bro!. Noken as mencomot produk Thailand. Tapi, ada perubahan alias di-customized. Cylinder head diteplokin Honda PCX 150 yang sudah di-porting polish dan dijejalkan klep ori PCX 150.)
“Ubahannya sih gak terlalu ekstrem, yang penting tarikannya bisa ‘capcus’ alias ngacir. Meski dipakai buat harian, skutik ini kerap ikutan balap fun race di sentul dan gak kalah kencang sama karbu cc besar,” papar Raymond, pemilik Honda Vario Techno 125.
Total kapasitas mesin saat ini sudah cukup besar sekitar 169,12 cc. Buat bore-up di injeksi dengan diameter besar tentu diwajibkan mengganti ECU bawaan. Namun, siapa sangka besutan kelahiran 2012 ini masih mempertahankan aslinya. Hah?
“Pengapian semuanya masih orisinal, tapi perantinya pakai asli buatan Honda yang custom. Aplikasinya terbilang agak ribet dan butuh waktu buat penyesuaiannya,” jelas Julius Johny Holle, owner JHM.
Mantab! (motor.otomotifnet.com)
Data modifikasi
Pelek: Chemco
Ban: Battlax
Cakram: KTC
Throttle Body: Honda CBR150R
Silinde Head: Honda PCX 150
Klep: Honda PCX 150
Knalpot: DBS
Johny Holle Motor: 0812 84982246
Pelek: Chemco
Ban: Battlax
Cakram: KTC
Throttle Body: Honda CBR150R
Silinde Head: Honda PCX 150
Klep: Honda PCX 150
Knalpot: DBS
Johny Holle Motor: 0812 84982246
Editor | : | billy |
KOMENTAR