Matik injeksi yang ditunggangi Asep Bedun dan Ahmad Marta ini mulai menjadi perhatian sekaligus lawan tangguh terbaru bagi tim lain. Tepatnya saat berlaga di ajang kejurda Jabar seri 2 di Karawang pertengahan bulan lalu.
Injektor mengandalkan keluaran Jet Up dengan lubang yang sama dengan standarnya, namun diameter lebih besar
Urusan pengapian, ECU bawaan motor dimanipulasi oleh piggyback berlabel API Tech yang diorder langsung dari Thailand
"Meski baru berhasil finish kelima pada kelas 130 cc (MP7), namun bagi kita merupakan prestasi yang sangat bagus. Karena sudah berhasil mengungguli matik lain yang mengandalkan karburator dari total peserta 70 starter," beber mekanik akrab di sapa Suri.
Suri juga bilang andaikan Bedun tidak terjatuh pada saat masuk tikungan terakhir di 2 lap terakhir saat beraksi di babak final, kemungkinan bisa masuk 3 besar. Karena Bedun sudah berada di posisi ketiga.
Nah untuk optimalkan buka tutup klep, noken as mengandalkan keluaran CLD dengan durasi 280 derajat
Setingan belum maksimal, karena masih tahap riset dan proses mencari data
Kompresi makin padat setelah kepala silinder dipapas 0,5 mm dan dibikin ulang. Perbandingan kompresinya menjadi 12,8 : 1
"Setingannya juga belum maksimal, karena kita juga masih tahap riset dan proses mencari data. Baru pertama kali ini kita garap motor injeksi," yakin pria pengalaman lebih dari 10 tahun.
Seperti apa detail ubahan matik injeksi yang memiliki dapur pacu murni 108 cc dan sekarang menjadi 130 cc ini, berikut hasil foto-fotonya. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR