Hanya karena hal itu, alhasil skubek milik Anak Agung cuma di posisi ke-3 dari 2 rival terberatnya yang fokus pada finishing dan lebarnya jarahan stiker.
Padahal secara tema, modifikasi stylish stiker yang diusung lumayan komplit, ada digital printing juga cutting stiker yang biasa dilakukan di banyak motor. Wajar saja kompilasi dua gaya ini yang membuat skubek ini patut diperhitungkan oleh juri.
"Namun saya tetap bangga dan senang karena modifikasinya masih diperhitungkan. Apalagi lihat perserta lain yang tak kalah keren dibanding punya saya. Posisi ke-3 sudah lumayan, lah," ujar warga Jl. Trijata, Gg. B, No. 8, Denpasar, Bali ini.
Bahkan biar kelihat ramai dan sedikit romantis, beberapa garis-garis cutting stiker ditempatkan di bagian yang kososng dengan corak warna yang terang dan berani. Kalau yang cutting stiker namanya vector art karena banyak garis-garisnya.
Kolaborasi nan cantik. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Comet 60/80-17
Ban belakang : Comet 70/80-17
Knalpot : R9
Sok depan : LHK
Sok belakang: YSS
Editor | : | billy |
KOMENTAR