Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kawasaki Ninja 250R, Juara Tanpa Mahkota

billy - Kamis, 20 Desember 2012 | 14:31 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Seri terakhir Indospeed Race Series (IRS) musim 2012 telah berlalu. Ada yang menarik di seri penghujung IRS kemarin. Ivan Atmaja dari Ilegal Blaze B’Pro Racing Team berhasil menjadi tim privateer yang berjibaku melawan Honda CBR 250R.

Tunggangan yang dipakai Ivan Kawasaki Ninja 250R diracik khusus oleh Ahmad Saihu. Mekanik yang beken dipanggil Usay ini berhasil membuat Ninja 250R menjadi kencang. Nyatanya Ivan sempat membuat pasukan Honda kalang kabut untuk mengejarnya.

Kunci ketajaman feeling pada Ninja 250R ini terbentuk kuat antara Ivan dan Usay. “Karena didukung juga komponen parts racing B’Pro,” buka Usay.

Tim mandiri yang tak mengandalkan dana pabrikan ini hanya punya tiga hal kunci kekuatan motornya. Sesuai regulasi, mesin tak banyak dikorek. Korekan yang cukup mempengaruhi meliputi karet intake manifold, rumah kopling dan radiator.

“Semuanya dibuat khusus oleh Tobir,” jelas Usay yang buka bengkel di Jl. Panjang Cidodol No. 7, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tobir sendiri sebagai orang yang berada di balik pembuatan parts racing B’Pro.


“Apapun yang dibutuhkan oleh tim langsung produksi,” ujar Tobir. Seperti intake manifold yang didalamnya terdapat lapisan karbon. Lapisan inilah yang bikin semburan bahan bakar tetap maksimal pada rpm tinggi.

Selain itu, rumah kopling juga dibuat khusus. Rumah kopling mempunyai kaki lima. “Standar Ninja hanya ada empat kaki. Sekarang dengan kaki lima oper gigi juga lebih cepat dan mesin bekerja maksimal tanpa takut terkejar lawan,” ungkap Usay.

Perubahan jumlah kaki rumah kopling ini, juga diimbangi dengan penyesuaian pada gir rasio. Pada gigi 2 yang aslinya 34 mata dikurangi satu jadi 33 mata. Kemudian gigi 5 juga sama, aslinya 27 sekarang 26 mata.

Langkah terakhir yang jadi keunggulan motor tim Ilegal ini yaitu penggunaan radiator yang lebih lebar dari standar. “Kapasitas air pada radiator standar hanya 400 ml. Sekarang pakai radiator buatan B’Pro bisa muat 800 ml,” ujar pria berumur 29 tahun ini.

Pemakaian radiator kapasitas yang lebih besar sangat membantu. “Pada Ninja 250R yang dipakai harian saja cukup terasa pengaruhnya. Mesin lebih adem dan enggak bikin suara kasar,” kata Usay yang pernah uji coba radiator ini turing ke beberapa kota di Sumatera dan Jawa Tengah. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Super Corsa 120/70-17
Ban belakang: Super Corsa 150/60-17
Monosok: MPS Racing
CDI: BRT Super Pro
Knalpot: B'Pro
 

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa