Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Upgrade Performa Honda Vario 125, Kejar Torsi Buat Turing

Otomotifnet - Kamis, 25 Juni 2015 | 14:08 WIB
Honda Vario 125
Dok. OTOMOTIF
Honda Vario 125

Honda Vario 125
Dok. OTOMOTIF

Enggak begitu butuh power besar, yang penting tarikan bawah lebih responsif dari standarnya


Jakarta
- Hobi turing memang enggak pandang usia, tua-muda tetap gas pol. Seperti yang dilakoni Pak Wiet, pemilik Honda Vario 125 lansiran 2012 ini. Untuk mendukung aksi jalan-jalan makin lancar, pria yang tinggal di bilangan Palmerah, Jakbar ini butuh torsi tunggangan lebih optimal dari standarnya.

Honda Vario 125
Dok. OTOMOTIF
Honda Vario 125

Beberapa komponen dalam CVT mengalami ubahan namun masih dalam tahap riset


Alhasil matik berdapur pacu 125 cc ini digelandang ke NZ Performance (NZP) untuk diupgrade. “Sebenarnya saya enggak begitu butuh power besar, karena memang bukan untuk kebut-kebutan. Maklum faktor ‘U’ (usia). Yang terpenting tarikan bawah lebih responsif dari standarnya. Sudah pernah saya jajal sampai Solo, Jateng enggak ada masalah,” ucap pria berkacamata minus.

Honda Vario 125
Dok. OTOMOTIF
Honda Vario 125

Blok mesin dan cylinder head PCX150 dipercaya untuk dongkrak performa


Novry Zainullah, kepala bengkel NZP yang dipercaya menggarapnya bilang kalau Pak Wiet ingin aplikasi blok dan head mesin bawaan Honda PCX150. “Alasannya, selain ruang bakar terdongkrak, enggak khawatir kalau mesin bermasalah di tengah perjalanan. Pasalnya semua pakai part buatan pabrikan,” papar pebengkel di Perum Ciledug Indah II blok C3, Ciledug, Tangerang.

Honda Vario 125
Dok. OTOMOTIF
Honda Vario 125

Knalpot standar PCX150 diandalkan karena Pak Wiet enggak suka suara berisik knalpot free flow


Novry menambahkan karena cylinder head dan blok piston pakai bawaan PCX150, kompresinya enggak terlalu tinggi. “Piston PCX150 bentuknya enggak jenong maupun flat, tapi cekung. Jadi kompresinya hanya 10,6 : 1, sedangkan standar Vario 125 lebih tinggi, yaitu 11 :1. Hal ini juga sesuai dengan kebutuhan turing jarak jauh, jadi enggak rawan jebol,” bebernya.

Honda Vario 125
Dok. OTOMOTIF
Honda Vario 125

Grafik hasil dyno. Pada putaran mesin antara 6.000-7.000 rpm masih nahan karena setingan CVT belum optimal


Selanjutnya untuk kejar torsi lebih optimal, mekanik yang beroperasi sejak tahun 2008 ini mengganti gigi rasionya dengan ukuran 13-45 (standar 13-44). “Puli saya custom yang kemudian pakai roller 12 gram rata (standar 18 gram). Tapi ubahan ini belum maksimal, karena masih dalam tahap riset,” imbuh Novry.

Nah, untuk mengetahui seberapa besar peningkatannya. Matik sayap mengepak yang juga pakai knalpot standar PCX150 ini diuji pada mesin Dyno Jet tipe 250i milik bengkel Sportisi Motorsport (SM) di Jl. Tenggiri 4A, Rawamangun, Jaktim.

Kondisi standar, power puncaknya 6,91 dk/7.500 rpm dan torsinya 7,31 Nm/6.200rpm. Setelah upgrade, power maksimalnya menjadi 8,13 dk/7.000 rpm dan torsi sesuai keinginan, puncak di 9,17 Nm/6.000 rpm. Hal ini menandakan ada peningkatan 1.22 dk dan torsinya 1,86 Nm.

“Putaran bawah sampai tengah cukup responsif, tapi dari tengah ke atas kurang nendang. Mungkin karena knalpotnya kurang plong atau setingan CVT-nya belum maksimal,” analisa Koko Adiyaksa, store manager yang sekaligus operator mesin dyno SM. Lumayan! • (otomotifnet.com)

Hasil Dyno
Power                              
Standar : 6,91 dk/7.500 rpm          
Upgrade : 8,13 dk/7.000 rpm          
Presentase kenaikan : 17,4 % (1,22 dk)

Torsi
Standar : 7,31 Nm/6.200 rpm
Upgrade : 9,17 Nm/6.000 rpm
Presentase kenaikan : 25,5 % (1,86 Nm)

NZ Performance : 0813-22878989

Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa