“Tampang depan sih memang sudah cakep nan gahar. Tapi, buat menambah macho lagi dengan mengaplikasikan tabung sok agak besar dari aslinya dan double disk brake. Layaknya moge yang berkapasitas mesin di atas 400 cc. Meskipun aslinya hanya nopekgo (250 cc),” buka pria yang kerap disapa Riza.
Peredam kejut aslinya cukup mumpuni, namun warga Jatiwaringin, Jaktim itu pengin R25 kelahiran 2014 digantikan punya Kawasaki ER-6 berikut peleknya. Pasalnya, tabung sok tersebut terlihat makin kekar kalo dipasangkan ke YZF-R25. Pemasangan komponen tersebut dikerjakan oleh mekanik Jail Auto Custom (JAC) tanpa berlama-lama alias Plug n Play. Bahkan gak perlu menggantikan as sok dari YZF-R25, lho! Maca cih? Nih, contohnya!
Sehingga pemasangan roda depan gak ribet alias gampang. Aplikasi part terbilang cukup mudah, tapi semua komponen peredam kejut depan kudu dilepas dari dudukannya.
“Setelah semua dan tabung aslinya dilepas, masukkan tabung sok ER-6 ke as sok R25 dengan diikatkan baut suling sok R25. Biar berdiri tegak, roda ER-6 juga dipasangin, bro! Untuk pemasangan sepatbor depan pakai Kawasaki Ninja 250R dengan membuat dudukan baru dari pelat strip tebal 2 mm (gbr.2),” papar Billy Kristian, owner JAC.
Pelek ER-6 sudah double disk brake, maka kudu beli kaliper tambahan sebelah kiri berikut slang rem. “Karena disk bawaan ER-6, maka bikin dudukan baru biar kaliper Brembo bisa duduk manis (gbr.3),” sambungnya.
Kalo semua sudah terpasang dengan benar, jangan lupa memasukkan oli sok sesuai standar (gbr.4) atau masukkan kembali cairan bawaan R25 yang ada di wadah tampungan. Finish!
Keren, kan! (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR