Harap maklum, sepatbor belakang P200NS cuma secuil, bisa dibilang hanya untuk tempat pelat nomor. Mud guard tambahan seperti di P200NS versi India (gbr.1) enggak disertakan, menurut Yusuke Shimada, Assistant General Manager Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia, sengaja tak disertakan agar lebih sporti.
Tak heran jika Darmawan dan lainnya terdorong kreatif mengubah sepatbor belakang. Rata-rata menggunakan milik motor lain, “Saya pakai punya Honda CS-1 (gbr2.),” ujar Aloe Darma, nama tenarnya. Hanya butuh braket tambahan pakai pelat besi, cipratan tereliminasi dan tampilan belakang tetap sporti. Modal beli dan pemasangan habis Rp 90 ribu.
“Kalau saya pakai punya Yamaha Byson (gbr.3),” sambar Heri Susanto, pemakai P200NS warna merah asal Daan Mogot, Jakbar. Cuma sedikit memotong agar pas dengan sepatbor asli, “Pasangnya cukup pakai cable ties,” lanjut ketua Naked Wolves Indonesia (NWI) Jakarta ini. Katanya sepatbor Byson dibeli cuma Rp 40 ribu.
Tak hanya pakai 2 sepatbor di atas, ada pula yang adopsi milik Yamaha Soul GT, extension Byson dan lainnya. Eh ada pula sepatbor aftermarket khusus P200NS (gbr.4) yang dijual oleh dealer Kawasaki Fontana di Jl. Daan Mogot, Jakbar. Yang terpenting sih tampilan tetap keren tapi kotoran enggak mengotori baju! (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR